Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gempa Bumi Cianjur

Kisah Balita Tak Menangis Saat Dievakuasi dari Gempa Cianjur, Ayah Sudah Pasrah: Urusan Tuhan

Nama Dika, seorang balita asal Kampung Buniaga, Ciherang yang selamat usai tertimbun reruntuhan saat gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu viral.

Editor: Vivi Febrianti
Instagram @andreli_48
Viral video warga bahu-membahu selamatkan balita yang terjebak di reruntuhan usai gempa Cianjur. Fakta asli di balik video tersebut terkuak 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nama Dika, seorang balita asal Kampung Buniaga, Ciherang yang selamat usai tertimbun reruntuhan saat gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Dika yang berusia satu tahun lebih tersebut diketahui selamat setelah tertimbun reruntuhan sekitar 3 jam.

Asep (39), ayahnya Dika mengatakan saat gempa tersebut, anaknya sedang tidur bersama istrinya di dalam rumah.

"Lagi tidur kan sama ibunya. Saya lagi di luar (kerja)," kata Asep saat ditemui Tribunnews di Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Asep menuturkan kejadian tersebut sekira pukul 14.00 WIB dan Dika bersama dua anaknya yang lain juga berada dalam rumah.

"Saat itu ada empat orang di rumah, anak saya tiga sama istri saya. Jadi berempat," ujarnya.

Baca juga: Kisah 2 Bayi Selamat saat Gempa Cianjur, Ada yang Tersenyum saat Dievakuasi dari Bangunan Ambruk

Ia lalu memperagakan posisi Dika saat kejadian, yakni sedang tidur di tangan istrinya.

"Sebenarnya itu di dalamnya ada 3 (anak saya di rumah). Jadi gini posisinya (dia tidur di tangan ibunya). Makanya saya kaget," ucapnya.

Asep yang saat itu sedang bekerja agak jauh dari rumahnya mengaku mendapat kabar tersebut dari kakaknya.

Setibanya di rumah, Asep menceritakan evakuasi terhadap anaknya belum berhasil dilakukan.

"Saya juga datang (tiba) ke sini masih belum dapat. Kan saya lagi enggak ada. Pulangnya juga jam tiga saya," ucapnya.

Melihat proses evakuasi yang belum berhasil dilakukan, Asep mengaku saat itu sempat pasrah dan menganggapnya urusan Yang Maha Kuasa.

"Saya sudah pasrah (dikira sudah meninggal dan menyerahkan semuanya) sama Tuhan. Harus gimana lagi? Hidup atau mati itu bukan urusannya, urusan tuhan. Saya enggak panik, enggak kaget,"

Namun setelah berhasil dievakuasi, Asep mengungkapkan dirinya sangat bersyukur anaknya masih hidup lalu dibawa ke rumah sakit (RS) untuk dirawat.

"Setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @andreli_48, warga tengah menyelamatkan seorang balita laki-laki.

Berhasil mengangkat tubuh balita yang terjebak di reruntuhan, warga segera menolong korban.

Baca juga: Warga Kampung Pasir Ipis Cianjur Baru Dapat Bantuan Logistik di Hari Ketiga, Sempat Kena Penjarahan

Melihat ada balita yang terjepit reruntuhan, pria berseragam yang diduga Pak Lurah pun sigap menolong.

Pria tersebut langsung membawa sang balita ke pihak medis.

"Allahu Akbar ! Alhamdulillah selamat," kata warga dilansir pada Minggu (27/1/2022).

" Pak Lurah, dibawa," ujar warga lainnya.

Saat diselamatkan, sang bocah hanya terdiam.

Diduga syok, balita bertubuh mungil itu sama sekali tak menangis.

Sekujur tubuh sang balita dipenuhi pasir dan debu tebal.

"Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan, lokasi Buniaga, Ciherang, Pacet, cianjur

"Semoga kedua orang tuanya dalam keadaan sehat selamat," tulis akun Instagram pengunggah video tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Balita Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan saat Gempa Cianjur, Saat Dievakuasi Tak Menangis

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved