Gempa Bumi Cianjur
Cianjur Diguncang Gempa Susulan Hingga 317 dalam Sepekan, BMKG Ungkap Penyebabnya
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG mengungkapkan mengapa Cianjur bisa diguncang gempa susulan berulang kali usai dihantam gempa 5,6 magnitudo.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Cianjur diguncang gempa bumi sebanyak 317 kali dalam sepekan.
Jumlah tersebut dihitung sejak Senin (21/11/2022) siang hingga Selasa (29/11/2022) pagi pukul 06.00 WIB.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono pun mengungkapkan mengapa Cianjur bisa diguncang gempa susulan berulang kali usai dihantam gempa berkekuatan besar.
Kata Daryono, banyak sedikit gempa susulan tak ada kaitan dengan kemungkinan-kemungkinan akan terjadi gempa besar.
Biasanya, ratusan gempa susulan itu berkaitan dengan karakteristik batuannya.
Batuan rapuh, heterogen atau brittle akan menghasilkan banyak gempa susulan sementara batuan elastik, homogen atau ductile tidak banyak membuat gempa susulan.
Baca juga: Wajah Penuh Debu, Cerita Bayi Kades Berusia 2 Bulan Selamat Dari Plafon Ambruk saat Gempa Cianjur
“Banyak sedikit gempa susulan tak ada kaitan dgn kemungkinan2 akan tjd gempa besar, tetapi berkaitan dgn karakteristik batuannya. Batuan rapuh/heterogen/ brittle akan menggasilkan banyak gempa susulan. Batuan elastik/homogen/ductile tak banyak susulanya,” jelasnya.
Diketahui Cianjur diguncang gempa 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Gempa yang diakibatkan pergerakan sesar Cimandiri itu membuat ribuan bangunan roboh dan menyebabkan 103 warga meninggal dunia.
Kata Daryono, gempa yang terjadi di daratan itu dalam sejarahnya memang termasuk golongan gempa dangkal.
Sehingga, tidak perlu kekuatan yang besar untuk membuat ribuan rumah roboh akibat gempa tersebut.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BMKG Ungkap Penyebab Cianjur Diguncang Gempa Susulan Hingga 317 Dalam Waktu Sepekan