Gempa Bumi Cianjur
Jalur Cipanas - Cianjur Jadi Objek 'Wisata Bencana', Basarnas Jengkel
Sepekan pasca bencana, banyak masyarakat yang berempati dengan memberikan bantuan berupa tenaga maupun materil.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.
Akibat bencana alam tersebut, ratusan orang meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka-luka.
Sepekan pasca bencana, banyak masyarakat yang berempati dengan memberikan bantuan berupa tenaga maupun materil.
Saat ini, jalur Cipanas - Cianjur sudah terbuka untuk umum.
Baca juga: Hilangkan Trauma Pasca Gempa Bumi Cianjur, Anak-anak di Benjot Mendapatkan Trauma Healing
Meski sudah terbuka untuk umum banyak pengendara baik roda dua maupun roda 4 yang melintas penasaran dengan longsoran tersebut, Selasa (29/11/2022).
Tak khayal mereka pun turun dari kendaraan mereka untuk melakukan foto dan ber selfie, padahal di lokasi tersebut sudah terbentang garing kepolisian.
Kasie Ops dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Supriono menuturkan, masyarakat dari luar daerah yang melintas di jalur Cipanas - Cianjur tak terdampak gempa, datang dan menjadikan lokasi tersebut sebagai "wisata bencana", ungkapnya.
Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Bumi Cianjur 310 Orang, BNPB Sebut Korban Akan Terus Bertambah
"Dengan adanya pengunjung 'wisata bencana', otomatis menghambat pelaksanaan operasi SAR, pencarian. Jadi mohon dengan sangat," sambungnya.
Pantauan di lapangan saat ini petugas SAR gabungan masih terus berupaya menjadi korban yang tertimbun tanah longsor.
Sementara itu, para pengendara yang melakukan selfie di lokasi kejadian langsung diminta untuk menjauh dari lokasi dan tidak melakukan hal tersebut.
Sebab menghambat proses pencarian dan tentunya membahayakan diri sendiri.