Polisi Tembak Polisi
3 Fakta Baru yang Diungkap Bhadara E, Sosok Perempuan Menangis di Rumah Sambo dan Kemarahan Putri
Ada sejumlah fakta baru yang diungkap oleh terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yakni Bharada E.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Selang beberapa jam kemudian, Richard Eliezer mengaku melihat perempuan keluar dari rumah Ferdy Sambo.
Perempuan itu, kata Bharada E, lantas keluar mencari sopirnya dalam keadaan menangis.
“Kita engga tahu ada kejadian apa di dalam, sekitar 1-2 jam tiba-tiba ada orang keluar dari dalam rumah. Kan pagar ditutup, jadi dia ketuk dari dalam pagar. Terus, aku bukain pagar. Terus, saya lihat ada perempuan yang mulia,” kata Richard.
“Saya tidak kenal yang mulia, perempuan itu nangis. Saya tidak ada waktu dia datang, perempuan itu cari driver-nya dia. Saya lari ke samping, saya panggil driver-nya,” ujarnya.
Lantas, perempuan itu pun pergi meninggalkan rumah Bangka bersama sopirnya menggunakan mobil Pajero berwarna hitam.
“Dari situ yang mulia, semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering (tinggal) di Saguling,” ungkap Richard Eliezer.
Sementara sebelum kejadian itu kata Bharada E, Ferdy Sambo lebih sering tinggal di Jalan Bangka dan hanya akhir pekan saja ke rumah di Saguling di mana Putri Candrawathi tinggal.
3. Lemari Senjata Ferdy Sambo
Soal adanya lemari senjata di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling ini dijelaskan oleh Bharada E di persidangan.
Menurut kuasa hukum Bhadara E, Ronny Talapessy, keberadaan lemari senjata itu dilihat secara langsung oleh Bharada E.
"Adek kita ini mengantarkan senjata laras panjang ke atas, kemudian sampai ke lantai 3. Kalau teman-teman sempat memperhatikan rekonstruksi, di situ menggambarkan situasi mengenai kamar lantai 3. Di depan lift ada pintu masuk, kemudian kalau belok kiri ada ada ruang keluarga, kemudian kalau belok kanan ada meja rias, kemudian kalau lorong ada lemari yang sempat ramai ada tas-tas itu," kata Ronny Talapessy dilansir TribunnewsBogor.com dari tvOneNews, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Bharada E Menangis Ceritakan Detik-detik Dirinya Menembak Brigadir J, Almarhum Langsung Mengerang
"Masuk ke dalam belok kanan, itu ada ruang kecil lagi, yang di sebelah kanan itu yang dijelaskan oleh klien saya," tambahnya.
Menurut dia, keberadaan lemari senjata itu secara tidak langsung diberi tahu oleh Putri Candrawathi.
"Saudara PC menyampaikan taruh senjatanya di lemari tersebut. Saudara PC yang membuka, dan ketika dibuka itu jelas bahwa itu lemari senjata," ungkapnya.
Hal itulah yang menurut dia diduga bahwa Ferdy Sambo menyimpan kotak pelurunya di dalam lemari tersebut.
"Nah ini perlu kita sampaikan karena indikasinya adalah dugaan kami di lemari senjata tersebut tersimpanlan amunisi dan senjata, dugaan kami di situlah kotak peluru. Richard Eliezer menyampaikan melihat lemari senjata," pungkasnya.