Polisi Tembak Polisi

Bharada E Menangis Ceritakan Detik-detik Dirinya Menembak Brigadir J, Almarhum Langsung Mengerang

Bharada E menagis dan wajahnya merah saat memberikan menceritakan detik-detik dirinya menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Kompas TV
Bharada E menagis dan wajahnya merah saat memberikan menceritakan detik-detik dirinya menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo. 

Tak berselang lama, kata dia, Ferdy Sambo pun datang ke rumah tersebut dalam kondisi sudah mengenakan sarung tangan hitam.

"Selesai saya masih diam sedikit, enggak lama ada suara Pak FS di bawah. Saya turun ke bawah, sampai di ujung tangga sudah ada Pak FS. Di situ dia sudah pakai sarung tangan karet warna hitam," jelasnya.

Saat itu Ferdy Sambo pun memerintahkan Bharada E untuk segera mengokang senjatanya.

"Dia tanya ke saya, 'sudah isi senjatamu?' saya bilang 'siap belum bapak' 'kau isi'. Isi itu kokang maksudnya yang mulia," ungkap Bhadara E.

Saat itu, kata dia, dirinya tidak melihat adanya Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Menuruti perintah Ferdy Sambo, Bharada E pun langsung kokang senjata dan meletakkan kembali di pinggangnya.

"Baru saya langsung ke samping meja. Setelah itu langsung yang mulia, bang Yos masuk, Bang Yos masuk duluan terus baru Om Kuat sama Bang Ricky di belakang," kata dia.

Melihat Brigadir J di belakangnya, Ferdy Sambo pun langsung memanggilnya.

"Pak FS langsung lihat ke belakang 'sini kamu!' langsung dipegang lehernya dan didorong ke depan, 'berlutut kau di situ berlutut!' baru dia lihat ke saya 'woi kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak!'," kata Bharada E menceritakan momen mengerikan itu.

Baca juga: Bharada E Cerita Putri Candrawathi Tiba-tiba Turun dari Lantai 2 Diikuti Brigadir J, Bawa Pistol

Tak kuasa menolak perintah sang atasan, Bhadara E pun kemudian langsung menarik pelatuknya.

"Saya langsung keluarkan senjata, saya langsung nembak yang mulia," kata Bharada E sambil terisak.

"Saudara menembak saudara korban jarak berapa meter?," tanya hakim.

"Sekitar dua meter yang mulia," kata Bharada E dengan suara bergetar menahan tangis.

Lalu Bharada E pun menceritakan kalau dirinya menembak Brigadir J sambil menutup matanya.

"Saya keluarkan senjata saya, saya sempat tutup mata saat pertama kali menembak," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved