Polisi Tembak Polisi
Ungkap Kedekatan Putri Candrawathi dan Brigadir J, Bharada E Ketakutan Dengar Perintah Ferdy Sambo
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) blak-blakan soal kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J hingga perintah Ferdy Sambo sebelum penembakan
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Siap yang mulia," ucap Richard.
"Jadi tidak pernah almarhum selain cuti, almarhum tetap menempel pada ibu," pungkas hakim Wahyu.
Perintah Ferdy Sambo
Tak cuma bercerita soal hubungan kedekatan Yosua dengan Putri Candrawathi, Richard juga mengungkap perintah Ferdy Sambo.
Perintah tersebut berkenaan dengan Ferdy Sambo yang membuat skenario pembunuhan Brigadir J.

Dipanggil secara mendadak ke ruangan Ferdy Sambo, Richard terkejut mendengar cerita bosnya.
"Bapak FS bilang ke saya 'kamu tahu enggak ada kejadian di Magelang?'. (Richard jawab) 'tidak tahu bapak'. Enggak lama kemudian ibu PC datang duduk di samping FS. Dia (FS) diam, nangis, dia bilang 'Yosua sudah melecehkan ibu di Magelang'. Dengar itu saya kaget, takut juga, dalam hati 'ini betulkah?'," kata Richard.
Yang paling membuat Richard syok adalah saat Ferdy Sambo menyebut Yosua pantas mati atas tindakannya.
Di momen itulah, Richard melihat Ferdy Sambo menangis.
"Dia (Ferdy Sambo) bilang 'kurang ajar anak itu. Dia sudah enggak menghargai saya. Dia menghina harkat dan martabat saya'. Dia bicara sambil emosi, nangis, mukanya merah. Dia (FS) bilang ke saya 'memang harus dikasih mati anak itu'," pungkas Richard.
Usai menceritakan tudingan pelecehan tersebut, Sambo pun mengurai perintah penembakan kepada Yosua.
Disuruh membunuh seniornya, Richard ketakutan.

Kendati demikian, pemuda 22 tahun itu tak berani membantah mantan jenderal bintang dua tersebut.
"Nanti kau yang tembak Yosua ya. Karena kalau kau yang tembak Yosua, saya yang akan jaga kamu. Tapi kalau saya yang tembak, tidak ada yang jaga kita," ujar Richard.
"Saya diam, enggak menjawab sama sekali, masih antara takut, ini nyata kah yang dia sampaikan? Dia bilang 'skenarionya di 46 (Duren Tiga) Chad, skenarionya ibu dilecehkan Yosua, ibu teriak, kamu dengar, kamu respon, Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, Kamu tembak Yosua, Yosua yang mati'. Saya kaget ' ih saya disuruh bunuh orang'," sambungnya.
Baca juga: Polemik Sarung Tangan Hitam Ferdy Sambo, Kejujuran Adzan Romer Terungkap di Rekaman CCTV Duren Tiga
Menyimpan ragu dalam hati, ketakutan Richard rupanya dibaca Ferdy Sambo.
Suami Putri Candrawathi itu pun meyakinkan Richard agar mau membunuh Yosua sebagai pelampiasan kekesalannya.
"Dia (FS) bilang 'Kamu aman, karena posisinya kamu bela ibu, yang kedua kamu bela diri karena kamu ditembak duluan'," imbuh Richard.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News