Gempa Bumi Cianjur
Korban Gempa Cianjur yang Meninggal di Posko Pengungsian Bertambah, Sempat Tertimpa Reruntuhan
Korban gempa bumi Cianjur ini sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit karena mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat yang meninggal dunia di posko pengungsian bertambah satu orang.
Korban yang meninggal dunia pada Selasa (29/11/2022) malam adalah seorang lansia.
Miftah (62) meninggal dunia di pengungsian Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Ia merupakan pengungsi asal Kampung Nagrog RT 01/01, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit setelah tertimpa reruntuhan rumah pada saat Gempa bumi pada Senin (21/11/2022) lalu.
Dianggap kondisi membaik Miftah dapat pulang dan mengungsi di Pengungsian Desa Selajambe, Sukaluyu.
Baca juga: Bantuan Sosial dari Bogor ke Cianjur Terus Mengalir, ASN Pemkab Bogor Ikut Kompak
Kepala Desa Selajambe, Agus Junaedi membenarkan adanya pengungsi di pengungsi Desa Selajambe meninggal dunia.
"Iya ada. Selama di pengungsian korban selalu mendapat pengawasan dan perawatan dari tim kesehatan Nakes Kecamatan Sukaluyu," katanya, Kamis (1/12/2022).
Agus mengatakan, pasien mendapat pengawasan karena mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan.
Selain itu, korban juga memiliki penyakit stroke sehingga mendapatkan pengawasan dan perawatan.
"Saat ini Miftah sudah dimakamkan di Kampung Kamiran RT 04/04 Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu," katanya.
Menurutnya, korban meninggal di pengungsian tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah baik itu kecamatan hingga ke Pemda Cianjur.
"Iya sudah kami laporkan. Karena Miftah merupakan salah satu korban yang tertimpa reruntuhan saat gempa bumi terjadi," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lagi, Korban Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Posko Pengungsian, Sempat Tertimpa Reruntuhan