Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi Mahasiswi Kedokteran Dilecehkan Perawat RSUD di Jambi, Ruang Operasi Jadi Saksi Bisu

Seorang mahasiswi kedokteran di Jambi mengalami pengalaman tidak mengenakan saat magang di sebuah rumah sakit.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase/Ist Daily Mail
Seorang mahasiswi kedokteran di Jambi mengalami pengalaman tidak mengenakan saat magang di sebuah rumah sakit. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang mahasiswi kedokteran di Jambi mengalami pengalaman tidak mengenakan saat magang di sebuah rumah sakit.

Bukannya mendapatkan ilmu dan pengalaman selama magang, ia justru harus mendapat perlakuan yang membuatnya trauma.

Mengapa tidak, ia malah dilecehkan oleh oknum perawat di rumah sakit tersebut.

Pelecehan itu dilakukan oleh pelaku di sebuah ruang operasi yang sedang kosong.

Sambil melakukan pelecehan terhadap korban, oknum perawat tersebut bahkan mencengkram korban agar tidak berontak.

Peristiwa pelecehan itu terjadi di RSUD Raden Mattaher pada 31 Oktober 2022.

Terduga pelaku yang melakukan pelecehan merupakan parawat di rumah sakit tersebut, berinisial BP (49).

Kronologi pelecehan itu diceritakan oleh ayah Korban, IW berdasarkan cerita dari sang anak dan rekannya.

Atas perbuatannya, BP pun kini dilaporkan oleh orangtua korban ke polisi atas dugaan pelecahan seksual terhadap korban seorang mahasiswi kedokteran.

Menurut penuturan IW, ayah korban, kasus pelecehan itu terjadi pada 31 Oktober 2022, saat putrinya sedang magang di RSUD Mattaher.

Ia menuturkan, saat kejadian itu putrinya sedang berjalan di depan lorong ruang operasi di rumah sakit tersebut.

Saat itu korban berencana untuk mengambil data riset pasien untuk keperluan data magang.

Baca juga: Viral Bos WO di Bogor Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak Buahnya, Ini Kata Polisi

Namun saat tengah berjalan di lorong tersebut, korban dikagetkan dengan kedatangan korban yang tiba-tiba langsung menghampirinya.

Setelah menghampiri korban secara tiba-tiba, BP pun langsung mendorong mahasiswi kedokteran itu untuk masuk ke salah satu ruang operasi yang sedang kosong.

Diduga di ruang operasi yang sepi itulah pelaku melancarkan aksinya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved