Tega Racuni Ayah, Ibu & Kakak, Dhio Belajar Cara Membunuh dari Kasus Munir hingga Kopi Sianida Mirna

Dhio, pemuda yang tega racuni ibu, ayah, dan kakaknya ternyata belajar membunuh dari kasus ternama seperti kasus Munir hingga kopi sianida Mirna

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase Tribun Jateng
Dhio, pemuda yang tega racuni ibu, ayah, dan kakaknya ternyata belajar membunuh dari kasus ternama seperti kasus Munir hingga kopi sianida Mirna 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengakuan terbaru Dhio alias DSS yang tega meracuni ayah, ibu, dan kakak kandungnya hingga tewas mengejutkan.

Kepada penyidik kepolisian, pemuda berusia 22 tahun itu mengungkap siasatnya dalam menghabisi nyawa keluarganya sendiri.

Tega meracuni ayah, ibu dan kakak kandung dengan racun sianida, Dhio rupanya telah belajar metode pembunuhan itu sejak lama.

Hal tersebut diakui Dhio saat menjalani pemeriksaan oleh aparat Polresta Magelang, Jawa Tengah.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Dhio mengaku nekat membunuh keluarganya setelah belajar dari berbagai kasus besar.

Dhio rupanya mempelajari metode kasus pembunuhan aktivis Munir, kasus kopi sianida yang dialami Mirna, dan kasus sate sianida 'Nina' di Bantul.

Dalam pembelajarannya itu, Dhio memerhatikan bahwa semua korban yang mengonsumsi racun tersebut meregang nyawa.

"Ternyata, yang bersangkutan menjelaskan, belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi. Dimana kasus yang menggunakan zat kimia. Antara lain, kasus Munir, waktu itu meninggal karena zat kimia arsenik," jelas Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun di Mapolresta setempat, Jumat (2/12/2022).

"Kedua, kasus yang terjadi di Yogya beberapa waktu lalu, yang mana ada sate yang diolesi zat kimia berupa sianida dan juga kasus Mirna, menggunakan sianida yang dicampurkan ke dalam kopi," sambungnya.

Lebih lanjut kepada penyidik, Dhio mengaku sudah lama ingin menghabisi keluarganya.

Lantaran sakit hati dibebankan ekonomi keluarga, Dhio nekat membeli racun arsenik hingga sianida.

Baca juga: Alibi Pemuda Racuni Ayah, Ibu & Kakak Dipatahkan Sang Paman, Pelaku Diduga Nekat Karena Punya Utang

Percobaan pertama Dhio meracuni keluarganya itu dilakukan pada 23 November 2022.

Pemuda berkepala plontos itu mencampur racun arsenik ke minuman es dawet untuk ayah, ibu dan kakaknya.

Namun kala itu korban hanya merasakan mual saja.

Lalu di percobaan kedua, Dhio menaruh masing-masing dua sendok racun sianida ke minuman teh dan kopi untuk ayah, ibu, dan kakak kandungnya.

Selang 15 hingga 30 menit kemudian, ketiga korban meninggal dunia di rumah mereka di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

"Sudah dari lama, dari percobaan pembunuhan pertama maupun pembunuhan yang kedua dan berhasil hingga korban meninggal dunia. Sejak 15 November 2022. Percobaan pembunuhan pertama karena tidak berhasil, merencanakan kembali dan juga membeli zat kimia lain yang memiliki efek yang mematikan," ungkap Mochammad Sajarod Zakun.

Mengurai hasil autopsi, polisi menyebut ada luka di kepala ibu Dhio.

Luka tersebut diakibatkan adanya benturan ketika korban sedang muntah di kamar mandi lalu jatuh.

"Yang mana luka pada jasad korban khususnya pada ibu tersangka. Ada dua luka robek karena benturan. Ketika di kamar mandi jatuh. Di bagian kepala akibat terjatuh. Bukan karena benda tumpul dan sebagainya," imbuh Mochammad Sajarod Zakun.

Dhio, pemuda 22 tahun tega meracuni ayah, ibu, dan kakaknya hingga tewas di rumah mereka di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11/2022)
Dhio, pemuda 22 tahun tega meracuni ayah, ibu, dan kakaknya hingga tewas di rumah mereka di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11/2022) (kolase Instagram)

Beli Racun Secara Online

Sebelumnya diwartakan, satu keluarga yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anaknya, Dhea Chairunnisa (24) meninggal dunia.

Sebelum meregang nyawa, tiga keluarga yang dikenal harmonis itu sempat meminum teh hangat dan es kopi di rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).

Tak disangka ternyata teh dan kopi tersebut telah dicampur dengan racun jenis sianida oleh Dhio.

Perihal jenis racun sianida yang dipakai Dhio, polisi mengungkap fakta mengejutkan.

Ternyata racun tersebut dibeli Dhio secara online sebanyak 100 gram.

Baca juga: Sifat Asli Pemuda yang Racuni Keluarganya Terkuak, Pelaku Ternyata Beban Keluarga & Pernah Bohong

Sebelum membeli sianida, Dhio terlebih dahulu membeli racun jenis arsenik 10 gram.

Racun tersebut dipakai Dhio untuk meracuni keluarganya sendiri dengan mencampurkannya bersama minuman dawet pada 23 November 2022.

Namun racun arsenik tersebut tak membuat nyawa ayah, ibu, dan kakak kandung Dhio meregang nyawa.

Hingga akhirnya, Dhio kembali melakukan aksi serupa yakni mencampurkan minuman dengan racun, tapi dengan racun sianida.

Jenazah ayah, ibu, dan kakak Dhio ditemukan terbujur kaku di kamar mandi kediaman mereka.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved