Tidak Diundang ke Reuni 212 Karena Dikaitkan Dengan Kepentingan Anies, Pengamat: Tak Ada Untungnya

Anies Baswedan sendiri sengaja oleh paitia Reuni 212 tidak diundang karena akan berkaitan dengan politik, yang di mana akan bersangkutan dengan

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tangkap layar kanal YouTube Anies Baswedan
Anies Baswedan tidak diundang ke Reuni 212 di Masjid At-Tin, Pengamat Politik bukas suara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tidak diundangnya Anies Baswedan dalam Reuni 212 yang berlokasi di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, jadi sorotan publik.

Anies Baswedan sendiri sengaja oleh paitia Reuni 212 tidak diundang karena akan berkaitan dengan politik, yang di mana akan bersangkutan dengan Pilpres 2024.

Bahkan, Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga juga menyoroti hal tersebut.

Jamiluddin menilai, pengaitan kedua isu tersebut tidak ada landasannya bahkan tidak ada kepentingan antara Reuni PA 212 dengan karir politik Anies Baswedan.

"Tudingan itu memang tidak beralasan karena tanpa didukung fakta yang akurat. Upaya mengaitkan Reuni 212 dengan kepntingan Anies untuk Pilpres 2024 tampaknya hanya didasarkan asumsi belaka," kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (3/12/2021).

Terlebih kata dia, peserta Reuni PA 212 juga bukan pihak yang dapat mengusung seseorang menjadi capres atau cawapres, melainkan hanya sebatas kelompok masyarakat yang tergabung dalam wadah organisasi keagamaan.

Baca juga: Ikut Ramaikan Reuni 212 di Jakarta, Jamaah Asal Puncak Bogor Tunggangi Kuda ke Masjid At-Tin

"Karena itu, tidak ada untungnya bagi Anies untuk mendompleng dalam Reuni 212," bebernya.

Tak hanya itu, kata Akademisi dari Universitas Esa Unggul tersebut, dalam Reuni 212 yang digelar kemarin tidak ada pembahasan isu pilpres, termasuk soal capres dan cawapres.

Bahkan nama Anies terkait Pilpres juga tidak muncul dalam Reuni tersebut.

"Jadi, memang tidak ada cukup bukti untuk menyatakan Reuni 212 kental dengan kepentingan pencapresan Anies," ucapnya.

Atas hal itu, dirinya mengklaim kalau beberapa pihak yang mengaitkan isu itu, merupakan pihak selama ini memang teridentifikasi berseberangan dengan Anies.

"Kelompok tersebut memang selalu mengaitkan Anies dalam konotasi negatif bila ada kelompok Islam di luar NU dan Muhammadiyah yang melakukan aksi di Jakarta," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikaitkan dengan Pilpres 2024, Pengamat: Tidak ada Untungnya Bagi Anies Mendompleng Reuni 212

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved