Gempa Bumi Cianjur
Jasad Wanita Berkerudung Hitam Ditemukan di Bawah Pick Up, Pencarian Korban Tertimbun Dilanjutkan?
Jenazah korban gempa Cianjur kembali ditemukan, ciri-cirinya mengenakan gamis hitam dan kerudung hitam.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu dari 11 jenazah korban jiwa yang tertimbun longsor saat gempa di Cianjur Jawa Barat berhasil ditemukan.
Jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri mengenakan gamis berwarna hitam.
Korban ditemukan berada di bawah mobil pick up yang juga tertimbun longsor.
Jenazah ini ditemukan di hari terakhir pencarian korban gempa Cianjur pada Sabtu (3/12/2022).
Diketahui korban gempa di Cianjur yang meninggal total kini sebanyak 331 jiwa.
Proses pencarian difokuskan di Desa Cijedil dan Mengunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Pada pencarian di hari Jumat (2/12/2022), pencarian tidak membuahkan hasil dan terkendala cuaca yang buruk.
Namun di hari ke-13 ini, satu dari 11 korban yang hilang itu akhirnya berhasil ditemukan.
Jurnalis Kompas TV, Angga Riadi mengatakan, ada 32 korban yang tertimbun longsor di gempa Cianjur.
"Sebanyak 26 sudah ditemukan. Hingga hari ini masih mencari 11 korban yang tertimbun di dua titik, yakni di Desa Cijedil dan lokasi warung Shinta CIbeureum," katanya pada Sabtu pagi.
Dalam pencarian itu, di Desa Cijedil masih ada enam orang yang hilang, kemudian lima orang lagi di dekat Warung Sate Shinta.
"Hari ini adalah hari ini terakhir pencarian, dan akan melakukan evaluasi apakah diperpanjang proses pencarian atau dihentikan," tandasnya.
Baca juga: Bantah Ada Tenda Khusus Pasutri Korban Gempa, Kades Sebut Tenda Sakinah Cuma Guyonan: Itu Dapur Umum
Kemudian pada Sabtu siang, Basarnas pun kembali menemukan satu korban yang tertimbun.
Jenazah tersebut ditemukan di area Warung Sate Shinta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022) pagi tadi.
"Hari ini dengan kami menurunkan dua beko pencarian bisa maksimal," kata Komandan Tim Alfa Basarnas, Priyo Prayudha Utama, dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Sabtu.
Upaya pencarian itu pun akhirnya membuahkan hasil.
"Terbukti kami berhasil menemukan satu korban, di bawah pick up hitam dengan ciri-ciri wanita menggunakan gamis hitam dan berkerudung hitam," jelasnya.
Priyo menjelaskan bahwa jenazah tersebut akan dibawa ke RSUD Sayang untuk diidentifikasi.
"Proses pencarian masih kami lanjutkan, semoga cerah hingga sore," tambahnya.
Priyo menuturkan, hasil hari ini akan menjadi evaluasi untuk menentukan perpanjangan proses pencarian atau tidak.

"Pencarian kami bertahap, karena menggunakan beko sehingga akses untuk beko itu sendiri harus dipastikan aman."
"Dan hari ini merupakan perpanjangan kedua yang terakhir."
"Namun dengan temuan hari ini, tentunya akan menjadi pertimbangan sebagai evaluasi akan dilanjutkan atau tidak," ujar Priyo.
Baca juga: Kernet Truk Korban Longsor Cianjur Belum Ditemukan, Sang Kakek Pilu: Pengen Bawa Sedikit Buktinya
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur magnitudo 5,6 berjumlah 331 jiwa.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman saat menggelar konfersi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jalan Siliwangi, Jumat (2/12/2022).
"Jumlah korba jiwa bertambah jadi 331 orang," kata Herman dikutip dari Tribun Jabar.
Selain itu Herman mengatakan, saat ini korban luka berat tercatat ada sebanyak 593 orang.
59 di antaranya masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur.
Herman menambahkan, saat ini tercatat sudah ada sebanyak 29.985 rumah rusak terverifikasi.
Dari jumlah tersebut terdiri dari 6.754 rusak berat, 8.978 rusak sedang, dan 14.253 rusak ringan.