Wilayah Cibinong Bogor Kerap Jadi Tempat Tawuran Pelajar, Warga Resah Minta Sekolah Jangan Lengah
Lokasi pertama yang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB terjadi di Jalan Kayumanis, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Di lokasi tersebut sekelompok
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Belakangan ini, aksi tawuran pelajar mulai marak terjadi khsususnya di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, dalam satu hari (5/12/2022) terjadi dua kali aksi meresahkan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar tingkat SMA.
Lokasi pertama yang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB terjadi di Jalan Kayumanis, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Di lokasi tersebut sekelompok pelajar menggunakan sepeda motor berboncengan tiga dengan jumlah sekitar 15 orang menyerang dua orang pelajar yang sedang nongkrong di sebuag warung.
Sekelompok pelajar tersebut sudah membekali diri dengan senjata tajam, beruntung dalam aksi tersebut tidak terdapat korban jiwa lantaran berhasil dibubarkan oleh anggota TNI dan warga.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Cibinong Bogor Timbulkan Dua Korban Luka, Pelakunya Diburu Polisi
Sedangkan pada sore harinya sekira pukul 17.50 WIB sekelompok pelajar tingkat SMA menyerang pelajar yang disebuah SPBU yang berada dekat Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sekelompok pelajar itu pun menggunakan sepeda motor dengan jumlah mencapai puluhan orang, mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam.
Akibatnya, dua orang pelajar yang sedang berada di SPBU tersebut mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam.
Aksi tawuran tersebut pun membuat masyarakat menjadi resah.
"Ya resah sih, orang sini juga resah, soalnya itu kan bawa sajam takutnya kena orang lain, dia berani tanggung jawab enggak," ujar Rizky (20), saksi mata penyerangan pelajar di Jalan Kayumanis, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (6/12/2022).
Rizky berharap petugas keamanan lebih memperketat pengawasan agar aksi tawuran tidak terjadi kembali.
"Harapannya jangan sampai lengah, pantau-pantau terus sekolahan, kemarin juga ada kejadian kan di Pondok Rajeg," tandasnya.