IPB University

Guru Besar IPB University Temukan Cara Seleksi Benih Unggul Lewat Penanda Gen

Prof Ulfah dan tim kemudian memanfaatkan teknik molekuler, genomik transkriptomik serta bioteknologi untuk program pemuliaan.

Editor: Tsaniyah Faidah
Dokumentasi Humas IPB University
Dengan menggunakan genome wide selection, Prof Ulfah bisa menentukan bibit yang resisten terhadap serangan hama boktor dan penyakit karat tumor. 

Hal ini dimungkinkan karena populasi sengon di Jawa mempunyai keragaman genetik yang cukup besar sebagai modal dasar seleksi.

Individu yang resisten terhadap hama boktor ternyata mempunyai mekanisme pertahanan biokimia.

Pihaknya kemudian berupaya untuk mengungkap gen-gen yang bertanggung jawab terhadap mekanisme resistensi pada sengon ini.

"Kami lakukan berbagai pendekatan, mulai dengan penggunaan penanda molekuler dan sekuensing hasil PCR,” tuturnya.

Namun, lanjutnya, pendekatan ini hanya berhasil mengidentifikasi sejumlah kecil gen-gen resistensi.

Dengan kerumitan-kerumitan tersebut, program pemuliaan pohon sengon untuk resistensi terhadap hama boktor dan penyakit karat tumor disarankan untuk menerapkan metode “genome wide selection”.

Metode genome wide selection ini menggunakan penanda SNP (Single Nucleotide Polymorphism) dalam jumlah yang cukup banyak serta tersebar pada seluruh genom tanaman sengon.

"Hasilnya menunjukkan bahwa penanda tersebut dapat digunakan untuk membantu mempercepat program pemuliaan pohon sengon unggul yang resisten terhadap hama boktor dan penyakit karat tumor,” ujarnya.

Saat ini Prof Ulfah sedang menerapkan genome wide selection dengan Perum Perhutani dan mulai mensosialisasikan kepada petani hutan rakyat.

“Cara seleksi dengan genome wide selection ini mudah. Hanya saja, analisa molekulernya tentu tidak dapat dilakukan oleh petani sendiri. Karena itu nanti kami akan merilis klon-klon unggul yang sudah di cek secara molekuler. Dengan demikian petani tinggal memakai klon unggul, tanpa repot cek molekuler,” imbuhnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved