Temuan Mayat Satu Keluarga

Usaha Anak Keluarga Kalideres Bertahan Hidup, Isi Rekening Jadi Alasan Tak Bisa Makamkan Ayah Ibu

Dian, anak Rudyanto dan Reni Margaretha masih berusaha bertahan hidup meski tak lagi punya uang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jakarta/Tribunnews.com
Kondisi di dalam rumah Kalideres, lokasi ditemukannya jasad empat orang keluarga, Rudyanto Gunawan, Reni Margaretha, Dian Febbyana dan Budyanto Gunawan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dian Febbyana merupakan yang terakhir tewas di rumah Kalideres.

Dian diketahui masih berupaya bertahan hidup, tak seperti tiga anggota keluarga lainnya.

Ketua Apsifor Dra. Reni Kusumawardani., M.Psi, Psikologi menerangkan dari keempatnya dipastikan meninggal karena hal wajar.

"Kematian wajar karena usia, sakit, kondisi pandemik atau penyakit lain," katanya seperti dikutip dari Kompas TV.

Dari hasil forensik diketahui bahwa Rudyanto Gunawan meninggal pertama karena masalah saluran pencernaan.

Kedua Reni Margaretha karena kanker payudara, ketiga Budyanto Gunawan karena serangan jantung.

Dan terakhir, Dian Febbyana karena gangguan pernapasan.

Reni menuturkan ditemukan buku tabungan dan catatan keuangan yang menunjukan adanya ketidakmampuan.

"Rudy kenapa tidak dimakamkan, karena situasi keuangan sudah menipis," katanya.

Margaretha, Dian dan Budyanto enggan meminta bantuan pada keluarga lainnya karena merasa sungkan.

Baca juga: Surat Al Quran yang Dipakai Keluarga Kalideres untuk Ritual, Sosiologi Forensik: Memperlancar Jodoh

Pasalnya, mereka sudah lama mengasingkan diri dan tidak menjalin komunikasi.

Kondisi ini diduga memperburuk kondisi Margaretha.

Diketahui ia juga mengidap kanker payudara, hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya obat.

Hingga akhirnya Margaretha tewas.

Hanya saja, Dian justru menanamkan keyakinan bahwa ibunya masih hidup.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved