Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

IPB University

BPRS Botani IPB University Raih Penghargaan BPRS Award Kategori Pemberdayaan Nasabah

Dalam ajang BPRS Award diberikan pula penghargaan Life Achievement kepada KH Didin Hafidhudin selaku Dewan Penasihat Asbisindo Kompartemen BPRS.

Editor: Tsaniyah Faidah
Dokumentasi Humas IPB University
BPRS Botani IPB University kembali mendapat penghargaan ajang BPRS Award yang diselenggarakan di Bali untuk kategori “Pemberdayaan Nasabah”. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Botani IPB University kembali mendapat penghargaan BPRS Terbaik.

Kali ini BPRS Botani memperoleh penghargaan tersebut dalam ajang BPRS Award yang diselenggarakan di Bali, beberapa waktu lalu, untuk kategori “Pemberdayaan Nasabah”.

Pemberian penghargaan BPRS Award yang untuk pertama kalinya ini diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Kompartemen BPRS bekerja sama dengan CIBEST (Central for Islamic Business and Economic Studies) IPB University bersamaan dengan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kompartemen Asbisindo tahun 2022.

“Ada enam kategori yang diberikan dalam BPRS Award tahun ini yaitu BPRS dengan Kinerja Keuangan Terbaik, Inovasi Produk dan Layanan Terbaik, Inovasi Informasi dan Teknologi (IT) Terbaik, Dukungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terbaik, Pemberdayaan Nasabah Terbaik dan Islamic Good Corporate Governance (GCG) Terbaik,” ujar Abdillah Jetha Putra selaku Direktur Utama BPRS Botani IPB University.

Dalam ajang ini Abdillah didampingi Budy Sutra Darmawan selaku Direktur Operasional, BPRS Botani IPB University.

Ia menambahkan, BPRS Botani IPB University akan tetap konsisten berkontribusi meningkatkan perekonomian umat melalui pemberdayaan kepada UMKM bekerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya.

Selain itu dalam ajang BPRS Award diberikan pula penghargaan Life Achievement kepada KH Didin Hafidhudin selaku Dewan Penasihat Asbisindo Kompartemen BPRS.

Guru Besar IPB University ini mendapatkan penghargaan ini atas jasa-jasanya yang secara konsisten berjuang menegakkan perekonomian syariah di Indonesia melalui BPRS.

“Jangan beranggapan ekonomi syariah itu urusan pribadi, namun ini urusan umat. Sehingga kita akan terus berusaha membantu dan memberikan solusi bagi umat,” ujarnya.

Chief Kompartemen Asbisindo, Cahyo Kartiko menyampaikan bahwa pembiayaan melalui BPRS semakin tumbuh dan diterima oleh masyarakat luas. Pendampingan yang konsisten kepada UMKM rintisan, membuat masyarakat semakin percaya terhadap BPRS.

Rakernas di Bali menghasilkan keputusan untuk menargetkan 164 BPRS yang tergabung dalam Kompartemen Asbisindo pada tahun 2023 sudah memiliki ekosistem digital yang baik.

Selain itu Rakernas juga menghasilkan program unggulan mandiri seperti penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) BPRS yang akan menjadi pedoman bagi seluruh BPRS. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved