IPB University

IPB University Kirim Relawan Dampingi Korban Gempa Cianjur, Bantu Ringankan Dampak Psikologis Anak

Untuk membantu meringankan dampak psikologis yang ditimbulkan maka IPB University kirimkan relawan untuk mendampingi korban gempa bumi Cianjur.

Editor: Tsaniyah Faidah
Dokumentasi Humas IPB University
IPB University mengirimkan 14 relawan untuk melakukan pendampingan psikososial kepada anak yang menjadi korban gempa Cianjur. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University turun ke lokasi bencana Gempa Cianjur selama sepekan, mulai 12 hingga 19 Desember 2022.

Dalam kegiatan ini IPB University mengirimkan 14 relawan untuk melakukan pendampingan psikososial kepada anak yang menjadi korban gempa Cianjur.

Menurut Dr Tin Herawati sebagai koordinator kegiatan pendampingan psikososial, relawan berasal dari mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen, Ilmu Gizi Masyarakat, Ilmu dan Teknologi Pangan dan Pasca Sarjana Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak.

Selain melibatkan para mahasiswa, kegiatan ini juga melibatkan para dosen di lingkungan FEMA IPB University.

“Bencana memiliki pengaruh terbesar pada kelompok yang paling rentan terutama adalah kelompok usia anak-anak. Ini karena anak-anak secara langsung mengalami, merasakan, dan menyaksikan dampak yang ditimbulkan serta faktor usia yang masih belum matang secara psikologis.  Untuk membantu meringankan dampak psikologis yang ditimbulkan maka kami kirimkan relawan untuk mendampingi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk mempersiapkan relawan turun ke lapangan, semua relawan mendapat pelatihan terkait teknik pendampingan psikososial.  Pelatihan diberikan oleh psikolog dan ahli perkembangan anak.

Dosen Fema yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Prof Katrin Roosita, Risda Rizkillah, MSi, dr Nauval Muharam Nurdin, MSi, Nur Islamiyah, MPSi, Dr Melly Latifah, MSi dan Alfiasari, MSi.  

“Selain melakukan pendampingan psikososial, kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu mendistribusikan vitamin dan skrining masalah gizi dan kesehatan anak balita yang menjadi korban bencana,” imbuhnya.

Prof Sugeng Suseno sebagai Wakil Kepala LPPM IPB University bidang Penelitian  menambahkan bahwa selain pendampingan psikososial, relawan IPB University juga diharapkan dapat menemukan permasalahan anak dan keluarga di lapangan sehingga dapat ditindaklanjuti oleh berbagai pihak.

Dalam melaksanakan pendampingan di lapangan, relawan IPB University bekerja sama dengan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Kementerian Kesehatan RI, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved