4 Mayat Misterius Gegerkan Warga Bogor Dalam Seminggu, Ada Jasad Wanita Dalam Karung dan Penuh Luka
Dalam sepekan ini, sudah ada empat mayat misterius ditemukan di Bogor, Jawa Barat. Temuan itu menggemparkan warga.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Tidak lama kemudian, RT datang ke warung dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi.
Anggota Reskrim Polres Bogor yang terjun ke lokasi penemuan mayat dalam karung tersebut membawa sang mayat ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dialukan autopsi.
"Korban meninggal dunia belum diketahui penyebabnya, dan saat ini pihak Kepolisian Polsek Gunungputri bersama Sat Reskrim Polres Bogor melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
2. Mayat di Sungai Ciliwung
Pria berinisial H (32) warga asal Kampung Cigaling RT 002 RW 008, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal.
H ditemukan meninggal dunia pada Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat ditemukan, H sudah dalam posisi mengambang di aliran sungai serta ada luka dibagian kepalanya.
Tidak hanya itu, potongan kertas bertuliskan NIK milik H serta satu buah gawai ditemukan dalam kantong celana milik H.
"Kejadiannya tadi pagi. Ada laki-laki yang mengambang di tengah sungai. Saat dicek sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Bogor Utara AKBP Engkus Kuswaha saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Kata Kuswaha, H pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak buang air besar di sungai tersebut.
Saat hendak buang air besar, saksi dibuat kaget dengan tubuh H yang sudah mengambang diantara bebatuan sungai.
"Itu kejadiannya ada warga yang mau BAB disitu dan mandi. Tapi, justru dia nemuin mayat sudah mengambang diantara bebatuan," ungkapnya.
Baca juga: Penyebab Tewasnya Pria Asal Cigudeg di Sungai Ciliwung Bogor Masih Misterius, Polisi Lakukan Autopsi
Saat ini, kata Kuswaha, H sudah ditangani dan sudah menghubungi pihak keluarga dari H.
Sedangkan ketika disinggung soal, korban kejahatan, Kuswaha masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal hal tersebut.
"Kita langsung bawa mayat itu ke RSUD untuk autopsi. Tim kita juga langsung gerak ngehubungin keluarganya. Tapi, untuk korban kejahatan atau bukan saya belum bisa menyimpulkan karena masih hasil autopsi dulu," tandasnya.