Viral Pertalite Bercampur Air di SPBU Wilayah Tuban, Pertamina Akhirnya Beri Penjelasan

Berdasarkan data yang dihimpun, BBM Pertalite yang bercampur dengan air tersebut diketahui oleh petugas saat mengecek waktu pengiriman.

Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
ILUSTRASI FOTO - Viral BBM Pertalite mengandung air di SPBU wilayah Tuban 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral kabar Pertalite bercampur air di SPBU wilayah Tuban, Jawa Timur.

Tak berselang lama, Pertamina akhirnya memberikan penjelasan mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tercampur dengan air tersebut

Kabar tersebut mencuat mencuat sejak Jumat (16/12/2022) siang, di sejumlah SPBU.

Berdasarkan data yang dihimpun, BBM Pertalite yang bercampur dengan air tersebut diketahui oleh petugas saat mengecek waktu pengiriman.

Jadi sebelum masuk ke tangki penampungan di SPBU, dilakukan pengecekan secara sampling dari kendaraan tangki pengangkut.

"Kemarin Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB ada pengiriman, kemudian dilakukan sampling oleh pembongkar hasilnya bercampur air," kata SPV dari SPBU yang ada di jalan Tuban-Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Azmi Zulfikar, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Viral BBM Pertalite Jadi Lebih Boros, Petugas SPBU di Bogor Bilang Jangan Kemakan Isu

Ia menjelaskan, guna memastikan kondisi BBM tersebut layak atau tidak, pihak SPBU kemudian mengambil sampling dari BBM Pertalite itu hingga sekitar 30 liter.

Mengetahui hasilnya tidak bagus, pihak SPBU kemudian membuat surat berita acara untuk mengembalikan pengiriman BBM jenis Pertalite tersebut.

Sebab, dengan kondisi BBM yang bercampur dengan air maka bisa merugikan para konsumen atau warga masyarakat yang membeli Pertalite.

"Disampling tiga kali hasilnya tidak bagus, untungnya belum kita masukkan ke tangki, sehingga belum berdampak ke konsumen," ungkapnya.

Pengiriman BBM jenis Pertalite yang bercampur dengan air disinyalir juga terjadi di beberapa SPBU.

Seperti SPBU Mulung, Kecamatan Merakurak dan SPBU Compreng, Kecamatan Widang, Tuban.

Kemudian dilakukan proses pengembalian langsung.

Sementara itu, Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, terkait laporan adanya kontaminasi air pada saat pembongkaran muatan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU wilayah Tuban, bahwa berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Pertamina di lapangan, memang ditemukan indikasi air di mobil tangki yang diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam hari pada Jumat (16/12/2022), kemarin.

Baca juga: Hafal Surat Pendek Al Quran, Driver Ojol di Bogor Dikasih Hadiah Voucher Pertalite

Pertamina telah melakukan proses pengujian BBM sesuai dengan standard prosedur dan ketentuan atau spesifikasi dari Dirjen Migas, terkait penimbunan BBM di tangki timbun FT Tuban dan juga telah melaksanakan pemeriksaan mutu terhadap mobil tangki yg melakukan penyaluran dari FT Tuban.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved