Kabar Artis

Bertahun-tahun Ditutupi, Kakak Mendiang Laura Anna Kini Bongkar Tabiat Asli Papa Gabor, Sering KDRT

Diungkap kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene, ternyata Papa Gabor selama ini sering menghina hingga meludahi dirinya, sang ibu, dan adik-adiknya

Editor: khairunnisa
Instagram edlnlaura
Greta Irene (kanan), kakak mendiang Laura Anna (kiri) menceritakan penderitaan keluarganya karena sikap dari sang ayah, Papa Gabor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keluarga mendiang Laura Anna kembali jadi sorotan usai sang ayah mengaku tak diizinkan pulang ke rumah.

Terkait pengakuan sepihak sang ayah, kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene pun angkat bicara.

Greta Irene membongkar aksi KDRT yang dilakukan sang ayah yang akrab disapa Papa Gabor.

Selama ini bungkam, Greta Irene mengaku mendapatkan kekerasan, baik secara fisik dan mental dari ayahnya sendiri.

Menurut wanita yang sering disapa Irene ini, sang ayah yang sempat sakit selama sembilan bulan dan kini telah sembuh justru seolah tak tahu terima kasih.

Papa Gabor disebut menghina hingga meludahi dirinya, sang ibu, hingga adik-adiknya.

Bahkan, rupanya aksi KDRT yang dilakukan Papa Gabor sudah terjadi sejak Laura Anna masih hidup.

"Makasih ya yang sudah menghujat. Semoga hidup kamu baik-baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh Mama Amel bertahun-tahun," tulis Irene saat membalas hujatan dari warganet.

Ia mengatakan mendapatkan tekanan berupa fisik hingga mental dari ayahnya.

"Tekanan mental dan fisik yang aku, Laura, adik-adik aku terima (emoji kedua tangan menyatu)," tandasnya.

Meski demikian, Irene tak memungkiri merasa kasihan pada ayahnya itu.

Baca juga: Ingin Gaga Muhammad Lebih Selektif Cari Pacar, Ibunda Sindir Mendiang Laura Anna : Carilah yang Baik

Namun, sebagai anak tertua, ia lebih kasihan pada ibu dan adik-adiknya atas perlakuan ayahnya.

"Oke, aku setuju kasihan, tapi aku lebih kasihan sama mama, aku, dan adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari. Dikatain pelacur, diludahin, dll," tukas Irene.

Ia menggambarkan kelakuan ayahnya yang tak tahu terima kasih.

"Padahal pas dia sakit selama sembilan bulan kita urusin. Berak dia yang di mana-mana, tabung oksigen, banyak deh sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita," tambahnya.

Menurut Irene, selama menikah dengan ibunya, Papa Gabor juga tidak memberi nafkah.

"Selama berapa tahun nggak pernah nafkahin juga. Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalo kayak gini gimana hayo?" pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengaku Jadi Korban KDRT bersama Ibunya, Kakak Mendiang Laura Anna Ungkap Kelakuan sang Ayah

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved