Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022 - Deretan Kasus Kriminal di Bogor, Penculikan Anak Hingga Mayat Wanita Dalam Karung

TribunnewsBogor.com merangkum kaleidoskop 2022 kasus kriminal yang terjadi di Bogor dalam ulasan berikut ini.  

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor
Kaleidoskop 2022 - Deretan Kasus Kriminal di Bogor, Penculikan Hingga Mayat Wanita Dalam Karung 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sepanjang tahun 2022, banyak terjadi kasus krimilal sadis hingga kematian viral yang terjadi di Bogor.

Bahkan, pelaku tak segan membuang mayatnya dengan cara cukup keji.

Ada mayat yang dibuang dan dibungkus seperti paket, ada juga yang dibungkus karung.

TribunnewsBogor.com merangkum kaleidoskop 2022 kasus kriminal yang terjadi di Bogor dalam ulasan berikut ini.  

1. Mayat Dibungkus Paket

Pada awal tahun 2022 lalu, warga Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor dibuat heboh dengan sosok temuan mayat yang dibungkus seperti paket.

Mayat berjenis kelamin perempuan itu terbungkus rapi dalam plastik serta kardus itu ditemukan pada Rabu (9/2/2022) siang sekira pukul 13.30 WIB.

Korban diketahui berinisial SN (25) seorang wanita asal Pemalang yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ( ART ) di Bogor.

Awalnya, warga tak menduga jika bungkusan yang menyerupai paket itu berisi mayat manusia.

Sebab, bungkusan itu terlihat sangat rapi seperti paket yang hendak dikirim oleh kurir.

Namun, bungkusan itu tergeletak tak bertuan dipinggir jalan Kampung Pisang Cibinong.

"Bungkusnya rapet, rapi, plastik item, kardus terus kain-kainan ada seragam pramuka, celana, segala macem," kata saksi mata, Ismail (53) kepada TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian

Polisi bekuk pelaku pembunuh perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan plastik di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Polisi bekuk pelaku pembunuh perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan plastik di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Menurut kesaksian warga, saat ditemukan bagian leher korban dalam kondisi terikat kain.

Sementara untuk kondisi mayatnya ditemukan dalam posisi meringkuk dan punggung membungkuk serta sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Selain itu, kata dia, kondisi leher korban juga terikat kain.

"Warnanya (kulit korban) kehitam-hitaman, ada kemerah-merahan. Lehernya terikat kain, ada iketan kelihatan karena membungkuk ke sana (ke tanah), diiket membungkuk. Dari sini (jalan) kelihatan punggungnya," ujar Ismail, warga setempat.

Nasib SN berakhir apes setelah mengenal sosok AS seorang buruh harian lepas berusia 30 tahun.

Keduanya menjalin hubungan asmara hingga berujung petaka bagi wanita tersebut.

Korban SN sebelumnya sempat dikabarkan hilang setelah dijemput seorang lelaki yang belakangan diketahui berinisial AS.

Rupanya SN dibunuh oleh kekasihnya sendiri yakni AS.

"Kami memperoleh informasi bahwa terakhir pergi korban dijemput seorang laki-laki. Kemudian hari Kamis 10 Februari 2022 kami berhasil melakukan penangkapan pelaku AS. Tersangka kami tangkap di jalan Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. Pelaku melakukan perlawanan, sehingga kami beri tindakan tegas," kata, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan.

Mayat Korban Tak Bisa Diangkat....... Selengkapnya>>>

2. Suami Istri Tewas

Sepasang suami istri di ditemukan tewas di rumah yang berlokasi di Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada pada Jumat (18/2/2022) malam

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil outopsi, korban sang istri inisial K (50) meninggal dunia akibat adanya hantaman benda tumpul di bagian kepala.

Sementara mayat kedua yakni sang suami inisial H (53) yang mayatnya ditemukan di hari berbeda meninggal dunia akibat mati tenggelam.

Dia menjelaskan bahwa dalam kasus ini disimpulkan bahwa sang istri tewas dibunuh suaminya sendiri.

"Dari hasil olah TKP, saksi-saksi di TKP dan hasil outopsi dapat kami simpulkan sementara bahwa pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan oleh suami yang bersangkutan," kata AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Apa yang dilakukan sang suami dalam melakukan pembunuhan itu pun cukup sadis yakni menggunakan tabung gas elpiji 3 kg.

"Korban istri itu (meninggal) karena hantaman benda tumpul, di TKP kita temukan adanya tabung gas elpiji 3 kg yang masih bersimbah darah," katanya.

Setelah melakukan pembunuhan itu, akhirnya sang suami juga mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke lubang sumur.

"Sementara dugaan kami seperti itu (suami bunuh diri) karena memang kondisi TKP (rumah) terkunci dari dalam didukung keterangan saksi-saksi," katanya.

Motif Terkait motif, kata Siswo, berdasarkan keterangan saksi tetangga bahwa pasangan suami istri ini dikenal kerap bertengkar.

Kemudian keterangan dari pihak keluarga, sekitar seminggu sebelum kejadian temuan mayat, pihak korban istri sempat menyatakan ingin meminta cerai kepada suaminya.

"Kami sementara menduga motifnya asmara, cemburu ya," kata Siswo.

3. Penculikan Anak Berantai

Pada bulan Mei 2022, kasus penculikan anak berantai di Bogor cukup menyita perhatian publik.

Bocah lelaki berinisial FF (11) warga Perumahan Telaga Kahuripan, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor sempat menghilang beberapa hari.

Korban hilang diculik sosok misterius saat berolahraga disekitaran tempat tinggalnya pada, Minggu 8 Mei 2022 lalu.

Beruntung, korban berhasil ditemukan di daerah Jakarta dalam kondisi selamat.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa penyidik sementara ini pun belum menggali keterangan dari korban.

"Anaknya kan sekarang sudah ketemu, sekarang sedang pemulihan sama psikolog sama tim kita," kata AKBP Iman Imanuddin saat ditemui TribunnewsBogor.com di sela-sela kegiatannya di Cibinong, Kamis (12/5/2022).

Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).
Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sebab, dikabarkan bahwa selain FF, masih ada korban anak lainnya yang diduga juga diculik oleh pelaku yang sama di wilayah Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan bahwa memang sempat ada koordinasi dari Polres Jakarta Selatan terkait dugaan kasus penculikan anak di Bogor ini.

Namun sementara ini masih belum dipastikan apakah anak korban dugaan penculikan di Bogor ini masih terkait dengan kasus anak hilang di Jakarta Selatan atau tidak.

"Kalau itu kami belum tahu pasti, tapi kemarin dari jajaran Polres Jakarta Selatan itu memang berkoordinasi dengan kami untuk menanyakan juga polanya karena kebetulan di Jakarta Selatan juga informasinya ada anak yang hilang," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Selengkapnya>>>>

4. Mayat Hidup Lagi

Kasus mayat hidup lagi di Bogor sempat membuat heboh jagat dunia maya.

Ya, pria itu bernama Urip Saputra (40) yang sempat bikin heboh lantaran hidup lagi setelah masuk peti mati pada pada Jumat (11/11/2022) lalu.

Pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor bikin geger dengan membuat skenario kematian demi terbebas dari utangnya.

Urip diketahui memilki utang hingga Rp 1,5  Miliar.

Kedoknya terbongkar setelah polisi turun tangan menelusuri kejadan sebenarnya tetang kabar mayat hidup lagi di Bogor.

Bahkan, Urip sempat dirawat di RSUD Kota Bogor setelah dikabarkan hidup lagi.

Kemudian, Urip diam-diam mendatangi Polres Bogor pada hari Jumat (18/11/2022) malam.

Niat Urip Saputra (40) berganti identitas baru usai membuat skenario meninggal dunia akhirnya gagal.
Niat Urip Saputra (40) berganti identitas baru usai membuat skenario meninggal dunia akhirnya gagal. (Kolase Ist/TribunnewsBogor.com)

"Tadi malam US beserta isterinya didampingi pengacaranya mendatangi Polres Bogor untuk bersedia  memberikan keterangan mengkonfirmasi beberapa informasi dan fakta hukum yang kami temukan di dalam proses penyelidikan sebelumnya," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Sabtu.

Saat tiba di Mako Pores Bogor, Urip langsung duduk dihadapan penyidik untuk memberikan keterangannya seperti dalam foto yang diterima TribunnewsBogor.com.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, kata AKBP Iman Imanuddin, dipastikan jika Urip tidak pernah mengalami kematian.

"Sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata Iman saat dijumpai di ruangan kerjanya.

Mulai dari memesan ambulans... Selengkapnya>>>

5. Mayat Tertutup Kain Putih

Memasuki bulan Desember 2022, warga Bogor dibuat geger dengan penemuan mayat wanita berinisial CS perempuan berusia 28 tahun yang ditemukan tertutup kain putih disebuah lahan kosong di Jalan Raya Jakarta-Bogor tepatnya diwilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Rabu (14/12/2022) tengah malam.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, saat ditemukan korban mengalami luka pada bagian wajah dan leher.

Selain itu, kata dia, bagian celana korban dalam kondisi terbuka.

"Kami menduga ada dugaan tindak pidana pembunuhan atau pembunuhan yang direncanakan, ataupun pasal 351 yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).

Meski begitu, ia belum bisa berspekulasi lebih jauh karena masih menunggu hasil autopsi keluar.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya wanita berinisial CS (28) yang merupakan warga Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Tunggu Hasil Autopsi, Dugaan Sementara Mayat Wanita di Sukaraja Korban Pembunuhan Berencana

Lokasi temuan mayat perempuan di pinggir Jalan Raya Jakarta - Bogor, kawasan Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (15/12/2022)
Lokasi temuan mayat perempuan di pinggir Jalan Raya Jakarta - Bogor, kawasan Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (15/12/2022) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Kami saat ini dari Reskrim Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana pembunuhan atau pembunuhan berencana, atau penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang," tandasnya.

Hingga berita ini racik TribunnewsBogor.com, Selasa (20/12/202) kasus kematian ibu dua orang anak itu masih belum terungkap.

Mamah muda ... Selengkapnya>>>>>>

6. Mayat Dalam Karung di Gunungputri

Jelang akhir tahun 2022, kasus kriminal di Bogor ditutup dengan kasus mayat dalam karung.

Sosok mayat perempuan dalam karung yang ditemukan dipinggir kali gegerkan warga di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada Jumat (16/12/2022) siang.

"Penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kondisi karung yang ditemukan sudah dikerubuti lalat," kata Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu Tri Nugraha dalam keterangannya kepada wartawan via Humas Polres Bogor, Sabtu (17/12/2022).

Dia menjelaskan, awalnya ada seorang saksi pedagang yang hendak mencuci piring ke belakang warungnya.

Ketika saksi sedang mencuci piring di belakang warung, saksi melihat ada sebuah karung yang dikerubungi lalat di pinggir kali.

Kemudian saksi memberitahukan kepada suaminya dan sang suami langsung turun ke pinggir kali mendorong karung dengan menggunakan sepotong bambu.

"Ketika karung tersebut didorong, kemudian saksi melihat ada kaki keluar dari dalam karung tersebut," kata Kompol Bayu Tri Nugraha.

Terkejut melihat itu, saksi langsung naik ke atas dan melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT.

Tidak lama kemudian, RT datang ke warung dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi.

Anggota Reskrim Polres Bogor yang terjun ke lokasi penemuan mayat dalam karung tersebut membawa korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dialukan autopsi. 

Baca juga: Terungkap, Mayat Wanita Tanpa Identitas di Sukaraja Ternyata Warga Cibinong Bogor

Identitas mayat perempuan yang ditemukan di pinggiran kali di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor sudah terungkap, tetapi penyebab kematiannya pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi
Identitas mayat perempuan yang ditemukan di pinggiran kali di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor sudah terungkap, tetapi penyebab kematiannya pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com)

"Korban meninggal dunia belum diketahui penyebabnya, dan saat ini pihak Kepolisian Polsek Gunungputri bersama Sat Reskrim Polres Bogor melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu, polisi saat ini sudah berhasil mengungkap identitas mayat dalam karung tersebut.

"Inisial LH umur 41 tahun," kata Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (17/12/2022).

Hingga artikel ini dilansir TribunnewsBogor.com, kasus mayat dalam karung masih belum terungkap.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved