Natal dan Tahun Baru 2023
Bupati Cianjur Imbau Warganya Tak Rayakan Tahun Baru 2023: Sekarang Kita Lagi Prihatin
Masyarakat yang akan melaksanakan perayaan tahun baru dia minta untuk disesuaikan dengan kondisi. Pada momen ini, kata dia, alangkah lebih baik datang
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau kepada warganya untuk tidak merayakan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Hal itu dia katakan kepada wartawan ketika dia singgah ke Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat dalam perjalanannya ke arah Cianjur, Kamis (22/12/2022) sore.
"Nataru kita beda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun-tahun sekarang kita lagi prihatin," kata Herman Suherman.
Masyarakat yang akan melaksanakan perayaan tahun baru dia minta untuk disesuaikan dengan kondisi.
Pada momen ini, kata dia, alangkah lebih baik datang ke tempat-tempat pengungsian korban gempa untuk memberikan bantuan.
"Sehingga untuk di Cianjur (perayaan) Nataru ini saya larang, saya mengimbau untuk lebih peka di saat saudara-saudara kita sedang mengalami bencana," kata Herman Suherman.
Pihak Forkopimda Kabupaten Cianjur pun, kata dia, akan mengisi malam tahun baru 2023 dengan pengajian dan doa bersama untuk para korban gempa.
"Nanti malam tahun baru kita di Masjid Agung ada pengajian, ada mengaji satu tamatan Al Quran dalam rangka mendoakan saudara-saudara kita yang meninggal, yang masih sakit maupun yang di pengungsian," kata Herman Suherman.
Untuk pelaksanaan Natal, kata dia, juga disesuaikan dan tetap akan dijaga untuk keamanannya oleh TNI dan Polri.
Baca juga: Mengintip Posko Nataru Polres Bogor untuk Wisatawan Puncak, Ada Fisilitas Free Wifi Hingga Pijat
"Natal pun sama menyesuaikan mereka juga, kemarin ada bantuan-bantuan untuk korban bencana alam. Tetap kita pantau untuk malam Natal, TNI - Polri menjaga agar Cianjur kondusif aman dan terkendali," ungkapnya.