Curiga Galon Sudah Berhari-hari di Depan Rumah, Warga Cilebut Kaget Lihat Guru SMP Sudah Membusuk
Sesosok mayat pria di rumah kontrakan gegerkan warga perumahan Bumi Cilebut Damai, Kabupaten Bogor.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Sesosok mayat pria di rumah kontrakan gegerkan warga perumahan Bumi Cilebut Damai di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (21/12/2022).
Rumah kontrakan tempat ditemukannya korban itu pun langsung ramai didatangi para warga pasca adanya temuan mayat ini.
Coki, Ketua RW setempat menjelaskan bahwa korban diketahui berinisial AR (62).
Dia menceritakan bahwa jasad korban ini ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB yang berawal dari kecurigaan pengurus lingkungan sekitar yang melintas.
"Bendahara RT ini lewat. Galon kan biasanya ditaruh di situ (depan rumah) sama tukang galon tuh, biasanya diambil, ini udah beberapa hari galon di situ aja," kata Coki kepada TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Geger, Guru SMP Ditemukan Tewas di Rumahnya di Cilebut Bogor
Saat rumah kontrakan korban dicek melalui jendela, saksi ini dikejutkan dengan adanya korban yang terlihat terbaring telungkup di dekat tempat tidur.
Saat pertama kali ditemukan, tubuh korban didapati sudah mengalami pembusukan.
Setelah itu pengurus RT langsung menginformasikan temuan mayat ini ke Polisi kemudian korban dievakuasi ke rumah sakit.
"Pintunya gak pernah dikunci, selama dia di sini tuh ditutup begitu aja. Jendela dibuka oleh Polisi, dari Polsek kemari ngecek," katanya.
Coki mengatakan bahwa korban ini dikenal sudah mengontrak sendirian selama sekitar 3 tahun di rumah tersebut dan dikenal berprofesi sebagai tukang ojek.
Penyebab Kematian
Keponakan AR, Rendra (32) mengungkap penyebab pamannya itu meniggal dunia.
"Dia udah alami epilepsi udah menahun. Kondisinya memang sakit-sakitan," kata Rendra saat dijumpai TribunnewsBogor.com, di Ruang Forensik PMI, Rabu (21/12/2022).
Rendra menambahkan, kondisi sakit dari AR itu terjadi dalam beberapa tahun belakangan.