Gempa Bumi Cianjur
Jelang Tahun Baru 2023, Lima Orang Korban Gempa Cianjur Masih Belum Ditemukan
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa sementara ini masih ada lima orang warga yang dilaporkan masih hilang imbas bencana gempa Cianjur
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa sementara ini masih ada lima orang warga yang dilaporkan masih hilang imbas bencana gempa Cianjur 21 November 2022.
"Yang belum diketemukan masih ada, sekitar lima orang lagi," kata Herman Suherman saat ditemui wartawan di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis (22/12/2022) sore.
Meski masa tanggap darurat bencana telah berakhir, kata dia, pencarian korban yang masih hilang ini tetap dilanjutkan.
"Mudah-mudahan bisa ditemukan," kata Herman Suherman.
Lalu untuk korban meninggal dunia imbas gempa, kata Herman, sampai saat ini tercatat telah mencapai 602 orang.
Sementara untuk kondisi di tenda-tenda pengungsian, saat ini korban yang mengungsi sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
"Warga Cianjur yang berada di tenda-tenda pengungsian secara bertahap sudah mulai ke rumah-rumahnya. Walau pun rumahnya ambruk, tapi kita siapkan tenda," kata Herman Suherman.
Dia berharap, aktivitas warga Cianjur bisa kembali normal.
Seperti yang biasa beraktivitas bertani kembali bertani atau yang biasa berdagang kembali berdagang.
"Sambil menunggu recovery dari BNPB untuk perbaikan rumah, masyarakat pun bisa terlibat dalam pembangunannya," kata Herman Suherman.
Kerusakan rumah akibat bencana gempa Cianjur yang diajukan, kata dia, mencapai hampir 100 ribu rumah, namun yang diverifikasi sebanyak sekitar 60 ribu rumah.
Lalu untuk bantuan perumahan dari Presiden saat ini sudah memasuki tahap 1.
"Untuk bantuan perumahan yang dari Bapak Presiden tahap 1 sudah keluar. Mudah-mudahan tahap 2 di bulan Desember ini, tahap 3 dan 4 mudah-mudahan di bulan Januari," ungkapnya.
