Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

WNA Timur Tengah Pembunuh Wanita Bertato di Dada Akhirnya Ditangkap, Sempat Ambil Jam Rolex Korban

Kasus pembunuhan terhadap Elis Sugiarti (49) yang mayatnya dibuang ke Sungai Cisadane akhirnya terungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase
Kasus pembunuhan terhadap Elis Sugiarti (49) yang mayatnya dibuang ke Sungai Cisadane akhirnya terungkap. 

Setelah lebih dari satu pekan, polisi pun menangkap tiga orang yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap Elis Sugiarti.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, tiga orang pelaku pembunuhan tersebut terdiri dari dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing (WNA).

"Saat ini kita memang sudah mengamankan tiga orang pelaku pembunuhan terhadap Elis Sugiarti, seorang wanita yang jasadnya ditemukan di Sungai Cisadane beberapa waktu lalu," ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dikutip TribunnewsBogor.com dari Wartakotalive.com, Kamis (22/12/2022).

"Satu dari tiga pelaku itu adalah orang asing atau WNA dan dua pelaku lainnya adalah Warga Negara Indonesia," sambungnya.

Ketiganya diringkus di wilayah Jakarta dan Solo, Jawa Tengah.

Kendati demikian, Zain enggan menjelaskan lebih lanjut asal negara seorang WNA yang turut menjadi pelaku pembunuhan tersebut. 

"Pelaku semuanya adalah laki-laki yang ditangkap di Jakarta dan Solo," kata dia.

"Kalau untuk pelaku yang merupakan WNA, sampai sementara ini hanya dapat disampaikan yang bersangkutan berasal dari kawasan Timur Tengah," terangnya.

Baca juga: Sedang Cari Ikan, Warga Kaget Temukan Mayat Wanita Bertato Kupu-kupu di Sungai Cisadane

Ambil Barang Milik Korban

Zain Dwi Nugroho menuturkan, motif para pelaku melakukan aksi pembunuhan tersebut yakni karena ingin mengincar barang-barang berharga milik korban.
 
"Motifnya pelaku ini, karena mengincar harta korban ya. Karena ada beberapa barang milik korban yang hilang, seperti Jam Tangan Rolex dan satu unit mobil yang sudah kita temukan di Bali," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada ke tiga pelaku tersebut.

Hal itu dilakukan, guna melengkapi barang bukti dari aksi pembunuhan yang dilakukan oleh tiga pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. 

"Kita masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku, karena saat ini memang pelaku tidak kooperatif saat diperiksa petugas," ucapnya.

"Tapi kita punya alat-alat bukti yang cukup untuk menguatkan dia kita tetapkan sebagai tersangka," jelas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved