Kaleidoskop 2022
Kaleidoskop 2022: Sejumlah Bencana Alam di Kota dan Kabupaten Bogor Hingga Kebakaran Hebat
Kaleidoskop 2022 ini dirangkum dari kejadian-kejadian sepanjang tahun yang diliput oleh TribunnewsBogor.com. Peristiwa yang terjadi sepanjang tahun
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tetapi, pada Minggu (16/10/2022) korban ditemukan di Sungai di kawasan Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli menjelaskan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB pagi di Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
"Korban ditemukan pada radius 80 KM dari lokasi kejadian, kemudian langsung dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya," kata Fazzli dalam keterangannya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu.
Baca juga: Cerita Pilu di Balik Motor Mahasiswi IPB Terseret Arus, Ibunda Elus Dada Lihat Jasad Adzra Nabila
Peristiwa ini juga menyita banyak perhatian, karena banyak diantaranya pada cuaca ekstrem saat itu terjadi banyak bencana di wilayah Bogor dan juga sejumlah orang hanyut.
Korban pun langsung di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi.
"Hasil identifikasi dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenazah yang kita temukan adalah korban yang selama ini dicari oleh tim SAR gabungan," kata Fazzli.
Klik link ini untuk baca lebih lengkap soal peristiwa mahasiswi IPB terseret arus
3. Pergeseran tanah
Masih peristiwa bencana alam, kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di Kampung Curug, pada Rabu (14/9/2022) lalu terjadi pergeseran tanah.

Bahkan, peristiwa pergeseran tanah itu terjadi hingga dua pekan kedepan.
Alhasil ratusan warga harus mengungsi di posko pengungsian yang letaknya tak jauh dari kediaman mereka.
Bahkan, rumah warga yang terdampak sat itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Bangunan rumah hancur berkeping-keping, listrik pun mati selama beberpa hari.
Selang dua pekan, BPBD Kabupaten akhirnya angkat suara mengenai bencana pergeseran tanah itu, yang di mana sudah dikatakan aman.