Info Jalur Puncak
7 Titik Kepadatan di Jalan Raya Puncak Jelang Tahun Baru 2023, Perpotongan Arus Jadi Pemicu
Satlantas Polres Bogor pun memberlakukan sistem satu arah atau one way untuk mengurai kepadatan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak ramai diserbu wisatawan di momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023.
Kepadatan arus pun tak terhindarkan terutama di titik-titik rawan kemacetan yang sudah menjadi fokus pengaturan pihak Satlantas Polres Bogor.
Secara situasional, Satlantas Polres Bogor pun memberlakukan sistem satu arah atau one way untuk mengurai kepadatan.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto menyebut ada sekitar 7 titik hambatan yang memicu kepadatan di Jalan Raya Puncak pada momen libur panjang jelang tahun baru 2023 ini.
Pertama adalah di Simpang Pasir Muncang, yang mana terdapat aktivitas keluar masuk kendaraan di simpang ini yang memperlambat laju kendaraan di Jalan Raya Puncak.
"Yang kedua di sekitar Cipayung Datar sampai Megamendung itu banyaknya rumah makan kemudian tempat-tempat rekreasi seperti Cimory DairyLand, Nicole's River Park yang baru, Cimory Riverside, rumah makan Alam Sunda," kata Ipda Ardian Novianto.
Di sekitaran tempat-tempat rekreasi dan rumah makan ini, kata Ardian, banyak terjadi perpotongan arus kendaraan.
"Terjadi perpotongan kendaraan sehingga menghambat arus yang menuju ke atas maupun yang ke bawah," kata Ipda Ardian.
Kemudian titik rawan kepadatan lainnya juga terjadi di persimpangan Megamendung, Taman Wisata Matahari, Taman Safari dan Simpang Pasar Cisarua.
Ditambah pula aktivitas menjelang pergantian tahun, kata Ardian, banyak masyarakat yang berbelanja ke pasar.
Untuk hambatan pemicu kepadatan di Jalan Raya Puncak jelang tahun baru 2023 ini, kata dia, memang tidak terlalu disebabkan oleh gangguan lain seperti mobil mogok atau yang lainnya.
"Memang untuk hambatan arus kendaraan itu terjadi di setiap rumah makan, kemudian persimpangan baik Pasir Muncang, Megamendung yang notabene itu aktivitas masyarakat normal sehari-hari. Karena ada peningkatan volume sedikit, dengan ada perpotongan arus sehingga mengganggu baik arus yang ke bawah maupun ke atas," ungkapnya.(*)