Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jalan Sendiri, Iwan Setiawan Bakal Tuntaskan Program Pancakarsa Kabupaten Bogor

Akhir tahun 2022 ini menjadi waktu bagi Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan evaluasi atas capaian kinerja selama setahun penuh.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku Pemerintah Kabupaten Bogor bakal mengevaluasi kinerja selama tahun 2022. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Akhir tahun 2022 ini menjadi waktu bagi Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan evaluasi atas capaian kinerja selama setahun penuh.

Tak dipungkiri juga terdapat program-program yang belum terlaksana, dan itulah yang menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Kami ingin memverifikasi atau menginventarisasi program mana saja yang belum terlaksana di tahun 2021 sampe 2023, itu kami sudah membuat suatu modul, tahun 2023 kegiatan itu harus selesai," ujar Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan.

Baca juga: UMK 2023, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Rekomendasikan Kenaikan Hingga 10 Persen

Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri memiliki suatu gagasan yang disebutnya dengan Pancakarsa, yang di dalamnya terdapat Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju, Karsa Bogor Membangun, dan Karsa Bogor Berkeadaban.

Dari karsa-karsa yang ada, kata Iwan Setiawan terdapat beberapa yang harus dikebut untuk diwujudkan, diantaranya ialah pendidikan dan kesehatan dan kesejahteraan.

"Karena yang namanya RKB itu dinamis, bisa nambah bisa kurang, dan juga kesehatan, kami target menurunkan stunting, menurunkan kemiskinan, pengangguran, itu target yang kami kejar," katanya.

Baca juga: Dua Bupati Bogor Sudah Terjerat Kasus Korupsi, Plt Iwan Setiawan Ingin Jadi Simbol Antikorupsi

Disamping itu, politisi dari Partai Gerindra ini mengaku menemui sejumlah kendala dalam menjalankan tugasnya.

Pasalnya, ia saat ini menjalankan tugas sebagai pimpinan seorang diri, setelah Bupati Bogor Ade Yasin terjerat kasus korupsi.

"Banyak (kendala), bagi tugas, karena dibawahnya tidak ada, sedangkan masyarakat ingin kalau ada kegiatan dihadiri oleh pimpinan, sedangkan saya dalam satu hari bisa lima atau 10 kegiatan, paling kemampuannya empat kegiatan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved