Akibat Intensitas Hujan yang Tinggi, Akses Jalan di Jasinga Bogor Ambles Sepanjang 25 Meter
Akses jalan di Kampung Pangradin, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, ambles hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Akses jalan di Kampung Pangradin, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, ambles hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Kasi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam mengatakan, kerusakan jalan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi menjelang akhir tahun 2022 ini.
"Pada Senin 26 Desember 2022 pukul 22.00 wib mengalami retakan, dan pada Rabu 28 Desember 2022 jalan menjadi ambles dan bergeser pada pukul 18.00 WIB," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Adapun kerusakan yang terjadi memiliki panjang 25 meter dengan lebar 100 meter dan kedalaman amblesan tanah kurang lebih 1,3 meter.
Akibat pergerakan tanah yang terjadi selain memutus jalan kabupaten, sejumlah rumah penduduk pun tikut terdampak.
M Adam mengungkapkan, ada empat rumah terancam dengan empat kepala keluarga yang di dalamnya terdapat 10 jiwa. Satu kepala keluarga diantaranya harus mengungsi karena dikhawatirkan keretakan semakin meluas.
"Satu KK terdiri dari tiga jiwa atas nama Bapak Sumarna mengungsi ke rumah anaknya di Kampung Kembang Kuning, Desa Jugala Jaya, Kecamatan Jasinga," katanya.
Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh pihaknya di lapangan, tanah di wilayah tersebut masih beresiko kembali bergeser apabila terus menerus diguyur hujan.
"Di kokasi jalan kabupaten tanah masih labil dan bergeser, ditambah lagi dengan curah hujan sehingga sangat beresiko pergeseran makin melebar dan meluas," tandasnya.