Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022: Berita Tewasnya Pemain dan Official Persikabo 1973 Hingga Tragedi Kanjuruhan

Bahkan, beberapa di antaranya sempat menggegerkan dunia maya hingga masyarakat Indonesia.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
istimewa
Pemain Persikabo 1973 berlatih gelap-gelapan. Usai insiden ini, Persikabo 1973 melayangkan surat protes ke PT Liga Indonesia Baru. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sederet berita olahraga yang terjadi selama tahun 2022 ini khususnya di wilayah Bogor.

Bahkan, beberapa di antaranya sempat menggegerkan dunia maya hingga masyarakat Indonesia.

Kaleidoskop 2022 ini dirangkum dari kejadian-kejadian sepanjang tahun yang diliput oleh TribunnewsBogor.com.

Peristiwa yang terjadi sepanjang tahun ini datang dari olahraga sepakbola mulai tim Persikabo 1973, tragedi Kanjuruhan hingga pelemparan bus Timnas Thailand.

Berikut Kaleidoskop 2022

1. Pemain Persikabo 1973 tewas akibat kecelakaan

Seorang pemain muda Persikabo 1973, Raychan Adji, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/1/2022).

Media officer Persikabo 1973, Nandang Permana Sidik mengatakan, Raychan meninggal dunia saat hendak menuju ke Bali untuk bergabung bersama tim Persikabo 1973 yang sudah berada di Denpasar sehari sebelumnya.

"Mohon doanya teman-teman untuk almarhum, Persikabo berduka. Pemain muda Persikabo U-18 ( Raychan Adji) dan satu personil dari tim transportasi Persikabo (Amirulloh) wafat dalam kecelakaan lalu lintas di Banyuwangi pada Senin pagi 3 Januari 2022 saat akan perjalanan menuju Bali," ujarnya melalui pesan Whatsapp.

Lebih lanjut, Nandang menjelaskan bahwa Raychan berada di dalam mobil operasional jenis mini bus beserta dua orang rekannya.

"Dalam mobil operasional tim, Avanza, ada tiga orang, meninggal 2, sopir sama Raychan," tegasnya.

pemain muda Persikabo 1973, Raychan Adji meninggal dunia
pemain muda Persikabo 1973, Raychan Adji meninggal dunia (dokumen media officer Persikabo 1973)

Baca juga: Paruh Musim Liga 1 2022 Berlalu, Persikabo 1973 Kehilangan Fisioterapi Seniornya

Kronologi

Dalam rilisan yang diterima, Satlantas Polresta Banyuwangi memberitahukan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB (3/1/2022).

Lokasi kejadian terletak di jalan raya Banyuwangi jurusan Situbondo masuk Dusun Possumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Insiden ini melibatkan dua kendaraan.

Dua kendaraan yang dimaksud yakni mobil Toyota Avanza yang dinaiki Raychan Adji dan Truck Tractor Head Mitsubishi.

Dalam mobil tersebut Raychan ditemani Amirulloh (pengemudi), dan Bintang Yudha Pratama (penumpang).

Untuk lebih jelasnya berikut kronologi kecelakaan:

Menurut saksi pada awalnya kendaraan Truck Tractor Head Mitsubishi melaju dari arah selatan ke utara.

Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan melaju kendaraan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Amirulloh berpenumpang Sdr. Bintang Yudha Pratama yang berposisi di sebelah kiri pengemudi dan Sdr. Raychan Adji Pangestu berada di belakang pengemudi.

Sesampainya di TKP tiba-tiba pengemudi mobil Toyota Avanza mendahului kendaraan yang ada didepannya.

Karena jarak yang terlalu dekat dan dari arah berlawanan terdapat kendaraan Truck Tractor Head Mitsubishi sehingga pengemudi mobil Toyota Avanza tidak bisa menghindar dan membentur bagian depan sebelah kanan kendaraan Truck Tractor Head Mitsubishi.

Akibat kecelakaan lalu lintas korban mengalami luka-luka kemudian dilarikan ke Puskesmas Wongsorejo.

Setelah mendapatkan perawatan korban Sdr. Amirulloh meninggal dunia dan Sdr. Raychan Adji Pangestu.

Sementara Bintang Yudha yang merupakan pemain Persikabo U-18 hanya mengalami luka-luka.

Baca juga: Curhat Victor Igbonefo Jadi Posisi Striker Saat Lawan Persikabo 1973: Harus Bisa Jadi Didier Drogba

2. Persikabo 1973 latihan di lapangan gelap

Persikabo 1973 berhasil menahan imbang Arema FC 0-0 dalam laga tunda pekan ke-17 Kompetisi Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/1/2022).

Dalam laga tersebut, kedua tim berupaya tampil maksimal dengan misi meraih angka penuh.

Rapatnya barisan pertahanan, membuat penyerang dari masing-masing tim kesulitan untuk membobol gawang, sehingga skor tanpa gol bertahan hingga wasit meniupkan pluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Sehari sebelum pertandingan dimulai, tim Persikabo 1973 mendapatkan suatu hal yang tidak mengenakkan.

Di mana tim berjuluk Laskar Padjajaran tidak dapat memaksimalkan kesempatan jadwal Offical Training (OT) dengan baik dikarenakan area tempat mereka berlatih gelap gulita.

Pemain Persikabo 1973 berlatih
Pemain Persikabo 1973 berlatih (istimewa)

Akhirnya, para punggawa Persikabo 1973 hanya melakukan latihan ringan dengan cara melakukan sedikit pemanasan.

Media Officer Persikabo 1973, Nandang Permana Sidik menjelaskan akibat insiden lampu padam, tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman memutuskan balik kanan ke hotel untuk beristirahat.

"Initinya kita tidak bisa memanfaatkan waktu OT sesuai dengan jam yang diberikan pihak penyelenggara. Karena lampu nyala itu pukul 20.05, saat itu tim persiapan pulang," ujarnya, Rabu (5/1/2022).

Lebih lanjut, Nandang membeberkan bahwa tim Persikabo 1973 mendapatkan kesempatan untuk melakukan OT pada pukul 19.00 WITA.

Hanya saja, tambah Nandang, lampu arena berlatih padam sehingga mengganggu persiapan tim.

"Jadwal OT kita pukul 19.00 - 20.00 WITA. Lampu baru nyala pukul 20.05 WITA saat tim sedang persiapan pulang ke hotel," tegasnya.

Nandang pun mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah mencari pihak pengelola tempat Persikabo 1973 berlatih, hanya saja yang bersangkutan tidak ada di tempat.

"Sempat bertanya ke pihak stadion, ternyata teknisi gensetnya tidak ada ditempat," ungkapnya.

Baca juga: Persikabo 1973 Gagal Dapat Poin Penuh saat Hadapi Persib Bandung, Pelatih Djanur Minta Maaf 

Persikabo 1973 layangkan surat protes

Atas insiden yang dialami, Manajemen Persikabo 1973 langsung melayangkan surat protes yang ditujukan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator penyelenggara kompetisi.

Dalam surat yang beredar, Persikabo 1973 memberikan komplain kepada PT LIB yang berisi dua butir kekecewaan.

Berikut isi protes dari tim Persikabo 1973:

1. Kami menyampaikan protes keras atas ketidaksiapan LIB dalam menyediakan venue OT agar tidak terulang dikemudian hari.

2. Atas kejadian ini kami kecewa dan dirugikan karena tim Persikabo 1973 telah kehilangan kesempatan melakukan OT sesuai jadwal yang ditentukan.

Dalam surat komplain tersebut tertera nama Sekretaris Jenderal Persikabo 1973, Wahyuliana Chandra Rini.

3. Official Persikabo 1973 tewas di gunung

Manajemen Persikabo 1973 angkat bicara mengenai tewasnya seorang ofisial tim berjuluk Laskar Padjajaran ketika berada di Denpasar, Bali.

Seorang ofisial tim Persikabo 1973 itu bernama Ihya Nurudin (42).

Sebelumnya Ihya dikabarkan meninggal saat berlibur di Gunung Batur, Kintamani, Bangli.

Namun manajemen Pesikabo 1973 sedikit meluruskan kabar tersebut.

Proses evakuasi jenazah Ihya Nuruddin, salah satu official team sepak bola Persikabo dari Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Selasa 15 Maret 2022.
Proses evakuasi jenazah Ihya Nuruddin, salah satu official team sepak bola Persikabo dari Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Selasa 15 Maret 2022. (Istimewa)

Melalui Media Officer Persikabo 1973, Nandang Permana Sidik menegaskan, almarhum Ihya berada di Gunung Batur saat menjalani tugas.

Ihya dikabarkan bertugas memberi pendampingan kepada pemain yang melakukan recovery.

"Jadi almarhum berada di Gunung Batur saat tugas pengawalan untuk beberapa pemain yang akan melakukan recovery," tegasnya, Selasa (15/3/2022).

Manajemen Persikabo 1973 Sampaikan Duka Cita

Media Officer, Nandang Permana Sidik menjelaskan, manajmen Persikabo 1973 menyampaikan duka citanya.

"Persikabo beduka setelah salah seorang ofisial Ihya Nurudin wafat pada pukul 07.20 WITA Selasa, 15 Maret 2022. Almarhum wafat karena kelelahan dan serangan jantung saat berada di Gunung Batur, Kintamani, Bali," ujarnya.

Lebih lanjut, Nandang menegaskan, saat ini jenazah atas nama Ihya tengah diantarkan ke kediamannya.

"Saat ini Jenazah dalam proses pemulangan ke Bogor menggunakan pesawat. Sebelumnya, almarhum dibawa ke RS Bangli, disolatkan di Mesjid yang berada di depan Polres Bangli," tegasnya.

"Setelah itu, almarhum dibawa ke RS Sanglah Denpasar dan selanjuntnya dibawa ke Bandara Ngurah Rai untuk diterbangkan ke Jakarta, kemudian dibawa ke rumah duka di Cibinong, Kabupaten Bogor," tambahnya.

Baca juga: Momen Perayaan Sederhana HUT ke-49 Persikabo 1973, Saling Berbagi Kue

4. Tragedi Kanjuruhan

Kerusuhan suporter pasca pertandingan laga sepakbola Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) pukul 23.45 WIB malam.

Kerusuhan suporter diduga lantaran ribuan orang dari tribun penonton berlarian masuk ke dalam lapangan.

Hal tersebut terjadi usai Arema FC dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3.

Imbas kerusuhan ribuan suporter tersebut, ratusan orang meninggal dunia.

"Masih simpang siur (jumlah yang meninggal) ada yang bilang 114 tapi tadi ada yang bilang 120," kata Bupati Malang HM Sanusi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022) dikutip Tribunnews.com.

Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan jiwa orang pada Sabtu 1 Oktober 2022, tampak berbagai pihak menyudutkan suporter. Kini Aremania tampak berikan penjelasan agar dapat didengar publik.
Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan jiwa orang pada Sabtu 1 Oktober 2022, tampak berbagai pihak menyudutkan suporter. Kini Aremania tampak berikan penjelasan agar dapat didengar publik. (Kolase Instagram arema_bluearmy)

Sementara itu Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyebut ada 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.

"Jadi sampai dengan pukul 03.00 ada di beberapa rumah sakit, ada 127 penonton yang meninggal dunia," kata Kapolres.

Dari 127 orang yang tewas ada dua orang anggota kepolisian juga meninggal.

"Dua di antaranya yang meninggal anggota kepolisian," ujarnya.

Korban tewas dibawa ke rumah sakit Wafa, RS Teja Husada dan RSUD Kanjuruhan.

5. Bus Timnas Thailand diserang

Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking menyayangkan penyerangan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kejadian itu terjadi saat bus yang mengangkut skuad Gajah Perang - julukan Timnas Thailand, berada di jalan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Setelah pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut, pelatih kelahiran Brasil itu pun buka suara.

"Itu sesuatu yang menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Kami harus fokus ke pertandingan," ungkap Poling.

"Saya tidak bilang itu memengaruhi kami, tapi kalian (panitia penyelenggara) harusnya mempunyai organisasi yang lebih baik soal itu," tegasnya.

Kondisi bus timnas Thailand seusai dirusak kacanya oleh oknum suporter timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
Kondisi bus timnas Thailand seusai dirusak kacanya oleh oknum suporter timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Polking pun menceritakan bagaimana gentingnya situasi di dalam bus pada saat penyerangan itu berlangsung.

Kendati tidak memengaruhi jalannya pertandingan dan hasil yang diraih, Polking tetap tak membenarkan hal tersebut.

"Semua orang tahu bahwa bus akan melewati jalan itu. Ada mobil polisi di depan tapi 3 ribuan orang menunggu kami," ucap Polking.

"Sulit membicarakan ini karena ini seharusnya urusan kalian. Tapi ini tak bagus. Namun semua itu tak ada hubungannya dengan hasil pertandingan," lanjutnya.

Dengan hasil kali ini, Thailand tetap menduduki puncak klasemen sementara Grupa A Piala AFF 2022, dengan koleksi tujuh poin dan menciptakan sembilan selisih gol.

Sementara Timnas Indonesia berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan tujuh poin dan delapan selisih gol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved