Tarik Ulur Pembangunan Plaza Bogor, Pedagang Curhat ke Bima Arya: Inginnya Pindah Sehabis Lebaran
Pembongkaran Plaza Bogor yang berlokasi di Kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, masih tarik ulur.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pembongkaran Plaza Bogor yang berlokasi di Kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, masih tarik ulur.
Pasalnya, para pedagang sampai bulan masih memilih bertahan untuk berjualan di areal Plaza Bogor yang sedianya akan segera dibongkar pada Februari 2022.
Pedagang pun mencurahkan keluhannya langsung kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya.
"Inginnya kami pindahnya itu sehabis lebaran atau bulan April. Jangan sekarang," kata salah seorang pedagang barang-barang ibadah kepada Wali Kota Bogor Bima Arya di kiosnya, Senin (2/1/2023).
Dia beralasan memilih bulan April 2023, lantaran saat ini masih banyak pembeli di kiosnya.
"Mending habis lebaran. Karena kan yang dibutuhkan ini (barang-barang) buat ibadah," ungkapnya.
Dia pun meminta agar solusi pembongkaran ini tepat.
"Intinya solusinya aja, Pak Wali," katanya.
Baca juga: Ngamuk di Jalan Pedati Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya : Tidak Boleh Ada Pedagang di Jalan Ini
Bima Arya pun langsung menimpali keluhan dari pedagang tersebut.
Bima Arya menggambarkan, bahwa jika April pedagang masih ngotot baru meninggalkan kios, akan berbenturan dengan pembangunan Jembatan Otista.
"Kalau April kan itu jembatan dibongkar jalan ditutup. Nanti muter jalannya. Ada resiko nanti sepi pas ada pembongkaran," kata Bima Arya.
Meski begitu, Bima Arya pastikan akan menampung keluhan dari pedagang Plaza Bogor.
"Kita terus sosialisi. Sudah dua bulan ini sosialisasi. Terkait aduan sehabis lebaran, nanti kita tampung aspirasi itu," katanya.