Pengakuan Jacky Penculik Malika, Anggap Anak hingga Sembunyikan di Dalam Gerobak Selama 26 Hari

Pelaku penculikan Malika (6) akhirnya mengurai pengakuan setelah ditangkap Polisi di kawasan Ciledug, Tangerang pada Senin (2/2/2023) malam.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase
Pelaku penculikan Malika (6) akhirnya mengurai pengakuan setelah ditangkap Polisi di kawasan Ciledug, Tangerang pada Senin (2/2/2023) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku penculikan Malika (6) akhirnya mengurai pengakuan setelah ditangkap Polisi di kawasan Ciledug, Tangerang pada Senin (2/2/2023) malam.

Pelaku adalah Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Ia disebut berstatus residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014.

Jacky ditangkap ketika sedang menarik gerobak sambil mengumpulkan barang bekas.

Pelaku menyembunyikan Malika di dalam gerobak yang ditutup menggunakan karung putih.

Malika sempat menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.

Dalam pengakuannya, Jacky mengatakan bahwa dirinya tak berniat menculik Malika.

Ia berdalih teringat pada anaknya hingga akhirnya membawa Malika.

"Saya ingat anak. Jadi, dia itu saya anggap anak saya sendiri, Pak. Begitu ceritanya," ujar Jacky saat diinterogasi di lokasi penangkapan, dilansir dari Kompas TV, Selasa (3/1/2022).

Namun, tak banyak informasi yang didapatkan dari Jacky. Saat ditanya lebih lanjut, ia hanya melontarkan kalimat yang mengambang.

"Tujuan saya bukan menculik. Saya hanya disuruh Mas Heri untuk mengambil aluminium. Saya baru kenal di jalan," kata Jacky.

Baca juga: Kondisi Bocah 6 Tahun Korban Penculikan di Jakarta, Malika Tidur di Gerobak Hingga Diajak Memulung

Pelaku sendiri merupakan pemulung atau dikenal dengan manusia gerobak.

Adapun pelaku beserta Malika ditemukan di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang.

Setelah ditemukan, Malika dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologinya.

Selain itu, Malika juga dipertemukan dengan orangtuanya.

Penculikan mencuat ke publik setelah beredarnya video viral dari rekaman kamera CCTV yang menarasikan seorang bocah berusia enam tahun diduga diculik.

Dalam video itu tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban.

Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk ke bajaj.

Terduga pelaku memiliki nama asli Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi disebut berstatus residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014.

Malika Berpelukan dengan Orangtua

Momen haru sempat terekam saat Malika dipertemukan kembali dengan orangtuanya di rumah sakit. Tangis Malika dan orangtua pecah saat mereka saling berpelukan.

Baca juga: Hampir Sebulan, Malika Bocah 6 Tahun yang Diculik Akhirnya Ditemukan, Ada di Dalam Gerobak Pemulung

Malika dan kedua orangtuanya tak hentinya berpelukan setelah 26 hari terpisah.

Ayah Malika pun tampak beberapa kali mencium wajah gadis kecilnya itu.

Sementara sang ibu, terus mengelus rambut anaknya itu yang berada dalam rangkulannya.

Tak berselang lama, petugas kepolisian meminta Malika untuk menjalankan serangkaian pemeriksaan fisik dan psikisnya.

Terlihat dua petugas dengan sigap memeriksa kondisi Malika.

"Sekali lagi, saya atas nama ibu dari Malika mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya menemukan anak saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya hanya bisa mengatakan beribu-ribu terima kasih," ucap Oni seraya mencium anaknya, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (3/1/2022).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved