Pakai Uang Suami Puluhan Juta untuk Bayar Utang, Mamah Muda di Bogor Pura-pura Diculik

Rekayasa penculikan oleh seorang wanita berinisial Y di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor terungkap setelah dia ditemukan.

Editor: Vivi Febrianti
Dok Polres Bogor
Foto penampakan permintaan tebusan Rp 50 Juta terkait skenario penculikan yang dilakukan seorang Ibu inisial Y dan anaknya.     

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Rekayasa penculikan oleh seorang wanita berinisial Y di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor terungkap setelah dia ditemukan oleh keluarganya dan Polisi pada Jumat (6/1/2023).

Drama penculikan ini bermula ketika Y bersama anaknya yang masih bayi pergi ke rumah orang tuanya yang berada di wilayah Paledang, Kota Bogor.

"Sesudah itu, (Saudari Y) sempat membayar utang kepada rekanannya sebesar Rp 45 Juta," terang Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.

Wanita berinisial Y ini membayar utangnya dengan mempergunakan uang suami, namun tanpa sepengetahuan suaminya.

Karena takut melapor ke suami, akhirnya Y terbesit untuk membuat skenario drama penculikan bekerja sama dengan rekannya yang diketahui berinisial T.

Pada 4 Januari 2023 malam, suami dan keluarga Y dikejutkan dengan hilangnya kabar Y dan anaknya karena tak kunjung pulang ke rumah dan nomornya tak bisa dihubungi.

Pihak keluarga juga mendapat informasi bahwa sebelum hilang, Y dan anaknya terakhir kali menaiki taksi online.

Pada 5 Januari 2023 keesokan harinya setelah keluarga dilanda rasa cemas, suami Y pun menyebarkan informasi orang hilang dengan harapan sang istri dan anaknya bisa segera ditemukan.

Baca juga: Skenario Orang Mati Telah Usai, Kini di Bogor Muncul Lagi Orang Pura-Pura Diculik Minta Tebusan

Suami Y juga mengadukan hal ini ke Polsek Babakan Madang atas hilangnya sang istri dan anaknya tersebut.

Pihak suami menerima pesan WhatsApp yang meminta tebusan Rp 50 Juta disertai foto wanita berinisial Y itu bersama bayinya seperti seolah-olah sedang ditawan.

Pada 6 Januari 2023 keesokan harinya, Y dan bayinya kemudian ditemukan di kawasan Puncak Bogor.

"Berhasil ditemukan pada Jumat (06/1/2023) pagi. Korban ditemukan di Jembatan Gadog yang berada di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sekitar pukul 04.00 WIB," kata AKBP Iman Imanuddin.

Mulai dari sini terungkap bahwa ternyata kabar penculikan yang juga heboh di media sosial ini cuma rekayasa semata.

Selama dia hilang, Y rupanya sempat ke Cijeruk Bogor dan bersama rekannya di sana dia membuat foto settingan agar keluarganya yakin bahwa dia sedang diculik.

"Korban pergi ke wilayah Cijeruk dan berfoto seolah-olah sedang diculik dengan mulut terikat, mata tertutup dengan menggendong anaknya. Kemudian foto tersebut dikirimkan kepada suami korban dan meminta uang tebusan sebesar Rp 50 Juta," kata Iman.

Baca juga: Drama Mamah Muda di Bogor Bikin Heboh, Pura-pura Diculik Usai Habiskan Puluhan Juta Uang Suaminya

Wanita Y ini ditemukan keluarganya pada Jumat (6/1/2023) pagi karena dia memilih untuk tidak melanjutkan skenario penculikan yang dia rancang itu.

Sebab Y merasa ketakutan dan akhirnya memilih untuk pulang.

"Saudari Y Ini merasa takut hingga memutuskan untuk pulang dengan diantar rekannya dan turun di Jalan Raya Cisarua, lalu berpura-pura meminta tolong kepada orang yang lewat serta meminta menghubungi kedua orang tuanya," kata Iman.

Motif Y membuat rekayasa penculikan ini rupanya terkait utang piutang.

Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Babakan Madang Bogor, terkait laporan pengaduan orang hilang seorang ibu bernisial Y dan seorang anak berinisial AYW tersebut bukanlah diculik, melainkan skenario berpura-pura diculik akibat tagihan utang yang melilitnya.

"Wanita berinisial Y dan anaknya yang hilang pada Rabu tanggal 4 Januari 2023 tidaklah diculik, melainkan berpura-pura diculik, akibat mempergunakan uang sebesar Rp 45 Juta untuk membayar utang tanpa sepengetahuan suaminya," kata AKBP Iman Imanuddin.

Sementara itu terkait kasus ini, kata Iman, pihaknya masih terus melakukan penyeildikan terhadap seorang rekan korban yang turut merencanakan skenario penculikan ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved