Ngotot Penjarakan Ferry Irawan, Kondisi Venna Melinda Kini Memprihatinkan, Hotman Paris Turun Tangan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Venna Melinda ngotot memenjarakan sang suami, Ferry Irawan atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dikenal sebagai pasangan bucin alias budak cinta, Venna Melinda ternyata memendam banyak polemik dengan Ferry Irawan.

Sering memamerkan kemesraan di depan khalayak, pernikahan Venna Melinda nyatanya tak seindah dongeng cerita.

Terlebih baru-baru ini, tabiat asli Ferry Irawan terungkap.

Pria 45 tahun itu diduga tega menganiaya Venna Melinda hingga babak belur.

Dugaan itu santer beredar lantaran foto Venna Melinda berdarah-darah usai mengalami KDRT viral.

Jadi sorotan lantaran melaporkan Ferry Irawan ke polisi atas KDRT, Venna akhirnya buka suara.

Melalui pengacara Hotman Paris Hutapea, Venna melayangkan curhatan.

Ya, Venna Melinda kini meminta bantuan Hotman Paris untuk jadi kuasa hukumnya.

Venna pun menceritakan kondisinya yang kini memprihatinkan.

Usai mendapatkan siksaan, Venna Melinda mengaku merasa kesakitan di tubuhnya.

Venna pun kini masih dirawat di salah satu rumah sakit daerah Surabaya.

Baca juga: Heboh Isu Ferry Irawan Lakukan KDRT, Warga Kaget Sempat Dengar Jeritan dari Kamar Venna Melinda

"Salam Hotman 911, pagi ini Venna Melinda, artis sekaligus juga mantan anggota DPR yang sedang berbaring kesakitan di rumah sakit, menelepon saya. Dia menceritakan hidungnya yang berdarah-darah dan dia sekarang merasakan kesakitan di tulang rusuknya. Dia dalam keadaan sangat lemas," ujar Hotman Paris dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Selasa (10/1/2023).

Kepada Hotman, Venna menjelaskan keresahannya.

Ibu tiga akan itu mengaku heran kenapa Ferry Irawan hingga saat ini belum ditahan.

Venna rupanya kini ngotot memenjarakan sang suami.

"Dia sambil menangis bertanya kepada saya 'mau enggak jadi kuasa hukumku'. Saya bilang kenapa, karena ini jauh di Surabaya. Dia bilang 'saya sangat kecewa dengan bukti-bukti penderitaan yang saya alami, kenapa belum ada penahanan," pungkas Hotman Paris.

Mendengar keluhan kliennya, Hotman Paris pun mengurai pernyataan.

Ia meminta agar Kapolda Jatim memberikan atensi khusus kepada kasus Venna Melinda.

"Bapak Kapolda Jatim, mohon memberikan atensi khusus kepada kasus ini. Bapak Kapolda Jawa Timur, tolong memberikan atensi untuk kasus ini, karena ini menarik perhatian seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Hotman Paris.

Melihat unggahan dan dukungan Hotman Paris, Venna Melinda merespon.

Venna meminta doa kepada khalayak guna kasusnya terselesaikan.

"Alhamdulilah, terima kasih ya bang ,,, Mohon Doa nya selalu dari semua nya," imbuh Hotman Paris.

Diwartakan sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas dugaan KDRT ke Polda Jatim, Senin (9/1/2023).

Diduga Ferry melakukan kekerasan terhadap istrinya itu pada Minggu (8/1/2023) di sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Venna Melinda Diduga Alami KDRT oleh Ferry Irawan, Sang Anak Langsung Terbang ke Surabaya

Cara Ferry KDRT Venna

Sebelum memberikan respon, Venna Melinda yang melaporkan Ferry Irawan sempat mengurai beberapa cerita ke polisi.

Hingga akhirnya, Ferry Irawan pun segera diperiksa penyidik kepolisian.

Setelah masuk ke ruang penyidik sekitar pukul 14.00 WIB, Ferry Irawan akhirnya keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 17.35 WIB.

Tak seperti sikapnya sebelumnya, yang memilih bungkam dan mangkir untuk menjawab pertanyaan awak media, kali ini, Ferry bersuara.

"Saya hanya klarifikasi saja (kepada penyidik)," ujar Ferry di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Sementara itu, Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengungkap cara Raden Ferry Irawan Kusuma melukai istrinya Venna Melinda yang baru dinikahinya Maret 2021 lalu, hingga berujung laporan polisi karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ferry menggunakan dahi atau jidatnya untuk menekan bagian hidung istrinya itu, secara kuat-kuat hingga kedua rongga hidung Venna mengeluarkan darah.

Perlakuan tersebut dilakukan oleh Ferry saat berada di dalam kamar sebuah hotel berlokasi di Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

AKBP Hendra mengungkapkan, luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Ferry atau terlapor, terdapat pada bagian alat pernafasan; hidung, korban atau Venna Melinda.

Bekas luka akibat kekerasan tersebut telah dilakukan visum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," kata AKBP Hendra Eko.

Baca juga: Venna Melinda Tak Berdaya di RS Usai di-KDRT Ferry Irawan, Adik Verrel Bramasta Langsung Bertindak

Sering KDRT

Dalam keterangannya, Ferry mengaku hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahinya, sekali.

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik, fakta mengejutkan terungkap.

Venna mengatakan bahwa Ferry sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri, terutma di beberapa waktu belakangan.

"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," pungkas Hendra Eko.

Diperiksa penyidik kepolisian, status Ferry Irawan saat ini masih sebagai saksi.

Namun tak menutup kemungkinan status Ferry berubah menjadi tersangka usai penyelidikan lengkap penyidik Polda Jatim.(*)

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News