Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dua Bocah SD Muntah Berwarna Hijau dan Kuning, Diduga Akibat Keracunan Ciki Ngebul

Keduanya mengalami demam, pusing dan muntah usai malam sebelumnya mengonsumsi Chiki Ngebul (Cikbul) yang dibeli di acara kesenian di Berbah.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
Jajanan ngebul yang tren dikenal dengan Cikbul memakan korban. 

Kustini juga meminta masyarakat agar segera melapor ke puskesmas terdekat apabila ada keluarga yang mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan demam setelah mengonsumsi Cikbul.

"Kita minta kepada puskesmas dan fasilitas kesehatan lain untuk kesiapsiagaan dari dampak Cikbul ini. Terutama apabila ditemukan kasus keracunan akibat pangan khusunya Cikbul atau penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji agar segera dilaporkan," tegasnya.

Saat ini Dinas Kesehatan Sleman lanjut Kustini bersama BPOM juga telah turun ke lapangan untuk melakukan monitoring penjaja makanan chiki ngebul.

"Beberapa hari ini sudah monitoring juga, diantaranya pasar malam di denggung dan maguwoharjo. Tidak ditemukan pedagang Cikbul," ungkapnya.

Baca juga: Ciki Ngebul Makan Korban, Iwan Setiawan Minta Warga Kabupaten Bogor Jauhi Makanan Bernitrogren

Disisi lain, Kustini meminta agar para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya ketika membeli jajajan.

"Saya minta bapak dan ibu agar mengawasi jajanan yang dibeli putra-putrinya. Jangan sampai ini luput dari perhatian kita sebagai orang tua," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Usai Muntah Berwarna Hijau dan Kuning, Dua Bocah Asal Sleman Diduga Keracunan Chiki Ngebul

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved