Kabar Artis
Tak Sia-sia Kerja di Raffi Ahmad, Abrar Tim RANS Kini Kaya Raya, Harga Rumahnya Bikin Bos Melongo
Kerja keras tak sia-sia, empat tahun kerja bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di RANS, Abrar bisa membeli rumah seharga Rp 5 miliar
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pencapaian salah satu karyawan Rans Entertainment, yakni Abrar membuat Raffi Ahmad sang bos tercengang.
Pasalnya, empat tahun kerja dengan Raffi Ahmad, Abrar mampu membeli rumah seharga fantastis.
Kini kaya raya, Abrar pun membagi tipsnya kepada sang atasan.
Seperti diketahui, pria bernama lengkap Abrar Rafles Dahlan itu adalah karyawan Rans Entertainment generasi pertama.
Abrar adalah sosok yang membangun kejayaan Rans Entertainment sejak pertama kali Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mendirikan perusahaannya.
Berkat kejeniusan Abrar dan tim Rans di awal debut, perusahaan Raffi-Nagita pun berkembang pesat.
Kini, kanal Youtube Rans Entertainment memiliki jumlah subscriber terbanyak di Indonesia yakni 24,7 juta.
Diakui Raffi, keberhasilan Rans Entertainment tersebut tak bisa lepas dari peran Abrar.
Tak sia-sia perjuangan selama empat tahun kerja dengan Raffi, Abrar bisa jadi sosok kaya raya.
Abrar kini mampu memiliki rumah seharga lebih dari Rp 5 miliar.
"Dia orang di belakang layarnya Rans yang tadinya hampir kena PHK, terombang-ambing, terus join di Rans, mulai lagi dari nol, sekarang gue lagi di rumahnya kalau ditotal lebih dari Rp 5 miliar," ungkap Raffi Ahmad dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube NOICE, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Rafathar Bongkar Aib Raffi Ahmad dan Nagita, Sebut Bermesraan Hanya Pencitraan: Buat Syuting Doang!
Penasaran, Raffi pun bertanya ke Abrar soal tips membangun rumah seharga miliaran.
Terlebih diakui Raffi, pembangunan rumah Abrar terhitung cepat, yakni tak sampai satu tahun.
Tak cuma memiliki rumah mewah, Abrar juga mampu membeli mobil Mercy dan beberapa motor Vespa.
Bercerita soal pencapaiannya, Abrar curhat ke sang bos.
Diungkap Abrar, ia bisa ke titik sekarang karena andil Raffi Ahmad.

"Sama Aa Raffi itu kerja dari 2008 awal Dahsyat. Sampai terakhir katanya yang hampir di-PHK itu, jadi 2018 kita mundur dari perusahaan yang sebelumnya, agar terombang-ambing, tiba-tiba datang seorang malaikat," kata Abrar.
Usai keluar dari pekerjaan di televisi swasta, Abrar memutuskan untuk kerja dengan Raffi Ahmad.
Namun di momen itu, Abrar sempat mengalami dilema karena ditawari juga bekerja di perusahaan ternama luar negeri.
Baca juga: Duka Keluarga Raffi Ahmad di Malam Tahun Baru, Suami Nagita Nangis Histeris Depan Jenazah Mami Popon
"Sempat ada tawaran masuk juga dari perusahaan Korea yang ada di Indonesia," kata Abrar.
"Jadi perbandingan ya mau masuk di Rans atau perusahaan Korea ?" tanya Raffi Ahmad.
"Iya, itu duitnya lebih gede sebenarnya, hampir dua kali lipat," pungkas Abrar.
"Kok lu enggak ngambil itu sih?" tanya Raffi Ahmad.
"Menurut gue kalau kita kerja di perusahaan itu yang kita lihat adalah yang paling atasnya siapa," imbuh Abrar.
Lebih memilih kerja dengan Raffi Ahmad, Abrar mengungkap alasannya.

"Sejarah membuktikan bahwa tidak melulu kita harus kerja di perusahaan internasional, tapi bekerja lah dengan kita melihat siapa bosnya. Kalau bosnya bisa dipercaya, bijaksana, baru kita di situ, baru kita menaklukan lingkungan yang ada," imbuh Abrar.
Tak sia-sia, Abrar pun akhirnya bisa menabung dan membangun rumah mewah.
"Enggak pernah ada di mimpi gue dari gue kecil bisa sampai ada rumah segini. Terakhir gue harapannya udah rumah biasa aja, yang penting anak gue bisa sekolah. Sekarang alhamdulillah bisa punya rumah ada kolam renang," kata Abrar.
Terkait tips punya rumah miliaran, Abrar membocorkan rahasia.
Ternyata Abrar bisa mengumpulkan uang bukan hanya dari bekerja dengan Raffi Ahmad saja.
Abrar rupanya punya banyak pekerjaan sampingan.
Berkat Raffi Ahmad yang membolehkan karyawannya punya pekerjaan sampingan, Abrar pun jadi leluasa mengumpulkan uang.
"Gue enggak tahu rezeki dari Raffi atau gimana ya ngasih ke gue, waktu beli rumah ini, tanahnya hampir Rp 2 miliar, bangunan lama. Saat itu duit saya belum ada segitu Aa," imbuh Abrar.
"Terus gimana cara belinya ?" tanya Raffi Ahmad.
"Datang rezeki banyak, Aa kan ngebolehin kalau ada side job (kerjaan sampingan)," pungkas Abrar.
"Kalau gue ngebolehin asal kerjaan utamanya enggak ini (terbengkalai)," ujar Abrar.
Lebih lanjut, Abrar banyak mendapatkan uang dari pekerjaan sampingan misal diminta membuat konsep iklan, campaign atau hal kreatif lainnya.
Dari permintaan itu, Abrar langsung mengerahkan timnya yang terdiri dari orang dekat guna mengeksekusi pekerjaan tersebut.
"Kita bisa mengkaryakan teman-teman TV yang di-PHK atau cabut (untuk bekerja)," pungkas Abrar.
Sambil memonitor dan mengerjakan proyek tersebut, Abrar juga 'nyambi' di proyek lainnya.
Sebab tak cuma satu kerjaan sampingan, Abrar juga punya bisnis lain.
Yakni bisnis jual beli mobil, endorse hingga krypto saham.
Dari semua pekerjaan itu, Abrar mengumpulkan pundi-pundi uang.
Baca juga: Antar Mamih Popon hingga ke Liang Lahat, Raffi Ahmad Kenang Permintaan Terakhir Nenek Sebelum Wafat
Seluruh penghasilannya tersebut, Abrar kumpulkan guna membangun rumah yang proses pengerjaannya memakan waktu delapan bulan.
"Kekumpul dari situ Aa, dari situ Aa. Ada saudara gue juga punya showroom mobil, gue jual, kadang untung Rp 10 juta, gue simpan," kata Abrar.
"Jadi side job lu banyak ya," timpal Raffi.
"Iya, tapi kebanyakan remote jadi lewat handphone," pungkas Abrar.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ahmad Assegaf Sering Nongkrong saat Malam, Tasya Farasya Sindir Isi HP Suami: Nggak Kepikiran |
![]() |
---|
Kakak Seayah Muncul Saat Tasya Farasya Gugat Ahmad Assegaf, Syech Sempat Spill: Memutus Silaturahmi |
![]() |
---|
Nasib Karier Ahmad Assegaf di Perusahaan Tasya Farasya, Orang Baru Disiapkan, Bakal Tersingkir? |
![]() |
---|
Beda Sikap Tasya Farasya Saat Rachel Vennya dan Tasyi Athasyia Dihujat, Memong Lebih Bela Teman? |
![]() |
---|
Tak Jadi Wali Nikah, Kakak Bereaksi Saat Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Soroti Akad Tasyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.