13 Pelajar Tawuran di Cileungsi Rupanya Pelajar Asal Bekasi, Orang Tua dan Sekolah Dipanggil Polisi
Kedua kelompok pelajar SMK ini diamankan Polsek Cileungsi beserta barang bukti sejumlah senjata tajam di Jalan Raya Setu, Desa Pasirangin, Kecamatan
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Sebanyak 13 pelajar yang diamankan Polisi karena hendak tawuran di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor ternyata merupakan pelajar asal Bekasi.
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengatakan bahwa para remaja tersebut merupakan dua kelompok pelajar tingkat SMK.
"Berasal dari dua SMK berbeda yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi," kata Kompol Zulkarnaen kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Kedua kelompok pelajar SMK ini diamankan Polsek Cileungsi beserta barang bukti sejumlah senjata tajam di Jalan Raya Setu, Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Sementara ini, kata Kapolsek, proses pemeriksaan terhadap para pelajar tersebut masih dilakukan termasuk pemanggilan terhadap orang tua dan pihak sekolah mereka.
"Kepada orang tua dari masing-masing remaja maupun pihak sekolah kita langsung lakukan pemanggilan," kata Kompol Zulkarnaen.
Diketahui, sebanyak 13 pelajar SMK ini diamankan pada Rabu (19/1/2023) malam saat hendak menggelar tawuran.
Kedua kelompok pelajar SMK ini awalnya berjanjian untuk menggelar tawuran dengan titik temu di Jalan Raya Narogong, Pangkalan Tujuh Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi.
Dalam pengamanan ini, Polisi turut mengamankan barang bukti berupa 3 bilah senjata tajam jenis celurit dan 9 unit kendaraan sepeda motor.