Viral di Medsos
Akhirnya Orang di Balik Konten Ngemis Online Terbongkar, Sosoknya Malah Dianggap Pahlawan oleh Warga
Inilah sosok Sultan Akhyar, pria yang ada di balik konten ngemis online. Konten pengemis online belakangan memang tengah jadi sorotan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya orang yang membuat konten 'ngemis online' muncul di media.
Sosok tersebut adalah Sultan Akhyar, pria berusia 29 tahun itu tampak bangga menceritakan pembuatan konten mandi lumpur yang ia rancang.
Sultan nyatanya tahu bahwa konten buatannya belakangan menuai hujatan.
Karenanya, Sultan pun mengklarifikasi perihal tudingan membuat konten 'ngemis online' tersebut di televisi.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan pagi-pagi ambyar Trans TV, Sultan bercerita panjang lebar.
Sambil membawa nenek Raimin, Sultan menyebut bahwa dirinya tidak pernah memaksa sang nenek untuk ikut membuat konten mandi lumpur dengannya.
Sultan pun mengungkap awal mula dirinya membuat konten lansia mandi lumpur.
"Itu livenya kita batasi satu jam atau dua jam, soalnya banyak yang antre untuk live mengguyur diri sendiri," pungkas Sultan dilansir pada Kamis (19/1/2023).
"Di daerah kamu seperti itu ?" tanya Rian Ibram.
"Iya. Karena mulanya kita buat konten untuk anak muda, akhirnya teman saya cerita dapat uang banyak, 2-3 jam dapat Rp700 ribu sekali tampil, kita bagi dua. Teman saya cerita ke tetangga, nenek juga dengar cerita, akhirnya pengin ikut," ungkap Sultan.
Bertanya langsung ke nenek Raimin, Dewi Perssik penasaran.
Pedangdut ternama itu merasa iba dengan nenek Raimin yang disuruh Live TikTok sambil disiram air lumpur.
Baca juga: Ditawari Pekerjaan Supaya Stop Live Ibu-ibu Mandi, Respon Pengemis Online Ini Bikin Netizen Geram
"Saya ini yang miskin, kalau ada uang untuk ibadah, belanja, saya sendiri yang ke rumah Sultan," ujar nenek Raimin.
Jadi yang mau nenek Raimin sendiri atau diajak Sultan?" tanya Dewi Perssik.
"Saya mau ikut mandi, saya sendiri, senang hati mandi," kata nenek Raimin.
Lebih lanjut diakui sang nenek, ia tidak dipaksa ikut membuat konten mandi lumpur.
Sebab dari sana, nenek Raimin bisa mendapatkan uang Rp 2 juta.
"Sekali nenek mandi dapat berapa ?" tanya Dewi Perssik.
"Rp 2 juta," kata nenek Raimin.
"Cair langsung. Selesai live langsung kasih. Kita udah siapin uang Rp 10 juta untuk semua yang live," pungkas Sultan.
Mengungkap fakta yang tak diketahui banyak orang, Sultan rupanya telah menyiapkan banyak hal ketika live.
Termasuk menyediakan air hangat hingga makanan untuk talent mandi lumpur yang live.
Baca juga: Fakta Mengejutkan Soal Sosok Kakek Pengemis Sawer Biduan, Ternyata Ayah Dari Seorang Dosen
"Kita siapin air anget juga, makanan, itu yang orang enggak tahu di belakang. Kita cari simpati dari netizen, kayak prank netizen," pungkas Sultan.
"Jadi intinya menjual kesedihan? kan tadinya bilang untuk mendapatkan simpati," sindir Dewi Perssik.
"Enggak, cuma senang-senang, tergantung neneknya," imbuh Sultan.
Dalam klarifikasinya, Sultan juga mengakui bahwa yang ada di video live adalah akting semata.
Jika penonton melihat para lansia menangis hingga menggigil kedinginan saat mandi lumpur, hal itu cuma akting semata.
Atas skenarionya itu, Sultan bisa meraup uang yang fantastis.
Buah idenya itu, pekerjaan Sultan pun diminati warga kampungnya.
Warga tertarik membuat konten mandi lumpur karena penghasilannya fantastis.

Dalam sehari, Sultan bisa meraup uang Rp 4 juta untuk satu kali talent yang mandi air dan lumpur.
Dari uang tersebut, Sultan akan membagi setengahnya untuk talent, dan sisanya untuk dirinya.
Penghasilan tersebut digunakan oleh warga guna membayar utang hingga memenuhi kehidupan sehari-hari.
Senang membuat konten mandi lumpur, warga di sana terpaksa melakukan hal tersebut karena upah bekerja di daerahnya yang minim.
Bekerja dari pagi hingga sore, mereka hanya diberi Rp 30 ribu.
Hasil tersebut tidak sebanding dengan pendapatan dari Live mandi lumpur di aplikasi TikTok yang mencapai Rp 700 ribu hingga jutaan.
"Sebenarnya kita ini akting. Kalau di kampung saya didukung. Soalnya udah membantu keuangan yang susah. Sebelum mereka ikut live itu dikejar utang, sekarang berani menampilkan diri, sekarang sampai beli ini ini. Membantu warga itu tujuan saya," kata Sultan.
Berhasil membantu perekonomian warga kampungnya, Sultan sampai dijuluki pahlawan.
"Banyak orang di kampung itu ambil uang di bank, koperasi, untuk melunasi (utang), saya dibilang superhero di sana, kalau di kampung saya, Desa Setanggor, Dusun Pede, Lombok Tengah," ujar Sultan.
Mendengar pengakuan Sultan, Rian Ibram terkejut.
Ia heran dengan ide konyol Sultan yang justru jadi sumber rezeki warga di sana.
"Saya bingung, karena saya berpikir, kok bisa tega-teganya seorang pemuda bikin konten untuk nenek-nenek mandi sampai gemetaran. Tapi kebingungan ini bertambah ketika sang nenek bilang itu kemauan dirinya. Termasuk warga sekitar di desa tersebut yang menginginkan hal itu sampai antre. Ini membuktikan adanya kesenjangan sosial di tanah air, sehingga mau melakukan apa saja demi uang," kata Rian Ibram.

Disorot Menteri Risma
Diwartakan sebelumnya, fenomena pengemis online di platform media sosial tengah marak beredar.
Baru-baru ini terjadi, sejumlah lansia yang mengaku kreator nekat membuat konten tak wajar.
Yakni dengan melakukan siaran langsung sambil berendam di air, mengguyur air hingga mandi lumpur.
Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun TM Mud Bath @intan_komalasari92.
Live streaming tersebut konon dilakoni selama 24 jam.
Dalam unggahannya, sang pemilik akun mengungkap alasan nekat melakukan aksi ekstrem tersebut.
"Masuk live terus ya kawan-kawan ya. Saya hanya butuh gift, camkan buat teman-teman, saya butuh gift buat senang-senang saya aja, tidak butuh yang lain," pungkas pemilik akun dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (17/1/2023).
Diakui sang pemilik akun, ia tidak butuh viral, melainkan cuma ingin mendapatkan cuan.
"Saya tidak butuh viral, saya hanya butuh uang buat senang-senang saya," ujar pemilik akun tersebut.
Belakangan, aksi pengemis online di TikTok rupanya sudah dipantau Menteri Risma.
Menteri Sosial Tri Rismaharini melarang adanya fenomena "pengemis online" di platform media sosial Tiktok.
Baca juga: Viral, Pengemis Bermobil Mewah Sewot Aksinya Terbongkar, Per Hari Dapat Ratusan Ribu
Pihaknya bakal menyurati pemerintah daerah (pemda) guna menindak orang-orang yang telah melakukannya.
Risma menekankan mengemis itu tidak diperbolehkan baik online maupun offline secara aturan.
"Nanti saya surati ya. Ndak, ndak (bukan ke kepolisian). Saya imbauan ke daerah, tugas saya itu untuk menjalankan. Itu (ngemis online) memang enggak boleh," kata Menteri Risma dilansir dari Tribun Jateng.
"Sekarang masih diproses (suratnya). Nanti kalau sudah jadi suratnya saya tunjukkan," imbuh Risma.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
ngemis online
konten
Dewi Perssik
Rian Ibram
Menteri Risma
TribunnewsBogor.com
Lombok Tengah
Sultan Akhyar
nenek Raimin
Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? |
![]() |
---|
Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya |
![]() |
---|
Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah |
![]() |
---|
Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.