Terekam CCTV, Pelaku Penjambretan Kocar-kacir, Sandalnya Sampai Tertinggal di TKP

Ketika adik Indriyanti mendengar kakaknya jadi korban jambret, ia langsung berlari ke luar dan mengejar dua pelaku itu.

"Pas (ponsel) diambil, (pelaku) langsung dikejar sama adik korban. Sempat kepegang HP-nya, tapi enggak keambil," terang Suwadi.

Saat ponsel sempat berhasil diambil, motor para pelaku sempat oleng dan hampir jatuh.

Baca juga: Dituding Otak di Balik Penjambretan Kalung Barbie Kumalasari, Irma Darmawangsa Bereaksi Tegas

Korban lagi telponan

Diketahui, Indriyanti menjadi korban penjambretan ketika sedang bertelepon dengan kliennya.

Lokasi penjambretan tepat di depan rumahnya.

Kejadian ini terjadi pada Minggu siang.

"Lagi terima telepon (dari klien soal rias pengantin). Tiba-tiba ada motor masuk. Lantas, enggak lama, si pelaku lewat dan handphone ditarik," ungkap Suwadi.

Berdasarkan keterangan dari tamu RW setempat, ujar Suwadi, pelaku yang terdiri dari dua orang sempat mondar-mandir menggunakan motor di jalanan tersebut.

Namun, korban yang tengah fokus membicarakan pekerjaan tidak menyadarinya.

Ia baru sadar ketika ponselnya dirampas oleh pelaku yang sedang dibonceng rekannya.

Setelah itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Matraman.

"Semalam ada polisi datang. Minta bawain kardus HP sama sandal pelaku yang ketinggalan," ucap Suwadi.

Baca juga: Ibu Pelaku Penjambretan Siswi SMK di Tamansari Bogor Pingsan Melihat Rekaman CCTV: Anak Saya Khilaf

Pihak kepolisian juga mengambil barang bukti lain berupa rekaman CCTV.

Dari rekaman tersebut, diketahui bahwa para pelaku penjambretan adalah laki-laki.

Keduanya mengenakan masker dan pengemudi motor mengenakan topi.

Saat ini, kasus penjambretan sedang ditangani oleh Polsek Matraman.