Kesal dengan Anaknya, Ayah Tiri di Malang Melakukan Penembakan, Sempat ke Paranormal Sebelum Beraksi
Entah apa yang ada di dalam pikiran seorang ayah tiri do Kabupaten Malang, Jawa Timur.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Entah apa yang ada di dalam pikiran seorang ayah tiri do Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ayah tiri tersebut tega melakukan percobaan pembunuhan terhadap anaknya.
Adapun korbannya bernama PDian Anggoro (33.
Usai kejadian tersebut, polisi dari Polres Malang pun telah berhasil menangkap lima orang pelaku di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
Adapun kelima pelaku itu yakni Andi Hermanto (53), Wandoyo (41), Katemin (52), Sandi (22), dan Trianto Yuliono (46). Motif pelaku Ayah tiri korban, Andi Hermanto, meminta tolong kepada empat pelaku lainnya untuk merencanakan pembunuhan Dian.
Andi diduga berencana membunuh korban dengan cara ditembak lantaran kesal kepada Dian yang kerap memarahi istrinya.
Selain itu, korban disebut memiliki utang kepada Andi Hermanto serta Wandoyo dan hingga kini belum mampu melunasinya.
Kronologi penembakan
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, penembakan terhadap Dian berawal ketika Wandoyo dan Katemin mendatangi Dian di rumahnya untuk menagih utang.
Akan tetapi, saat itu Dian mengaku kepada kedua pelaku bahwa dia belum bisa membayar utangnya.
Meski begitu, Dian berinisiatif memberikan truk Fuso miliknya kepada kedua pelaku itu untuk melunasi utangnya.
Mendapat tawaran tersebut, Wahyu menambahkan, kedua pelaku yang telah sepakat itu kemudian diantar Dian dengan menggunakan sepeda motor untuk melihat truk Fuso yang dimaksud.
Tak disangka, Wahyu menjelaskan, laju sepeda motor Dian dihentikan dengan kemunculan dua pelaku lainnya, yakni Andi Hermanto dan Sandi.
Pada saat itulah, korban ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh ayah tirinya sendiri.
"Andi dan Sandi mengenakan penutup kepala, dan membawa senapan angin, kemudian tersangka menembakkan senapan angin ke leher kiri korban," kata Wahyu, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2023).
Kunjungi paranormal usai tembak korban
Usai melakukan penembakan kepada korban, keempat pelaku itu pun kemudian mendatangi rumah seorang pelaku lainnya, Trianto Yuliono.
Trianto Yuliono merupakan paranormal yang diminta membacakan mantra agar peluru yang digunakan pelaku penembakan bisa membunuh korban.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, Wahyu menyampaikan, hal itu mereka lakukan karena menurut Andi Hermanto, Dian kebal terhadap senjata tajam.
Pelaku kabur dan berpencar
Usai melakukan penembakan kepada Dian, para pelaku pun kemudian berpencar untuk melarikan diri.
Akan tetapi, pelarian mereka digagalkan polisi.
Andi Hermanto berhasil ditangkap di Surabaya, sedangkan para pelaku lainnya diringkus di Blitar, Jatim.
"Kami menangkap empat tersangka lain di rumahnya masing-masing di Blitar," ungkap Wahyu.
Korban selamat
Sementara itu, nyawa Dian berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan tim medis di rumah sakit.
Dian pun telah melaporkan tindak penembakan yang dilakukan para pelaku tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kami melakukan penyelidikan usai mendapatkan laporan tersebut. Selanjutnya kami melakukan penangkapan," pungkasnya.
Nasib Petugas yang Masuk ke Kontrakan Tempat Alvi Mutilasi Tiara, Sampai Pakai Minyak Angin |
![]() |
---|
Malah Selebrasi di Tengah Penembakan Charlie Kirk, Pria Ini Heboh Disorot Warganet, Videonya Viral |
![]() |
---|
Bukti Kesadisan Mantan Jagal Mutilasi Anak Pedagang Es, Polisi Sampai Nyebut Temukan 2 Plastik |
![]() |
---|
6 Fakta Kasus Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Dikaitkan dengan Wanita hingga Geng Brutal El Chino |
![]() |
---|
Sosok Geng Kriminal Peru Diduga Jadi Dalang Penembakan Diplomat RI, 30 Menit Mata-matai Zetro di TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.