Dibunuh Mantan Pacar dengan Cara Keji, Postingan Terakhir Mahasiswi Cantik Ini Ramai Dikomentari
Seorang mahasiswi asal Pandeglang, Banten dihabisi mantan pacarnya gara-gara sakit hati. Akun media sosial korban langsung banjir ucapan duka
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang mahasiswi cantik bernama Elisa Siti Mulyani dibunuh mantan pacarnya, Riko Arizka (21).
Gadis 22 tahun asal Kabupaten Pandeglang, Banten itu dibantai Riko dengan cara keji.
Elisa atau yang karib disapa Cica dibunuh di Jalan Stadion Badak pada Rabu (8/2/2023).
Tega merampas nyawa Elisa, Riko nyatanya pernah menjalin hubungan dengan korban selama lima tahun.
Lantaran hal tersebut, Riko pun sakit hati kala mengetahui Elisa sudah punya kekasih baru padahal baru putus dengannya.
Tinggal di lingkungan yang sama membuat Riko susah move on dari Elisa.
Hingga akhirnya, niat jahat Riko muncul saat melihat sang mantan pacar lewat di depannya.
Pada 8 Februari 2023 pukul 22.00 Wib, Riko hendak pulang ke rumah usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah.
Di momen itu, Riko tak sengaja bertemu dengan Elisa yang sedang mengendarai sepeda motornya menuju arah pulang.
Melihat hal tersebut, Riko pun mengejar Elisa dan meminta untuk mengobrol di Stadion Badak.
Entah apa pemicunya, Riko dan Elisa langsung cekcok saat mengobrol di Stadion Badak.
Baca juga: Teka-teki Kematian Pengusaha Wanita di Rumah Mewah, Kondisi Korban Mengenaskan dalam Kamar Terkunci
Riko pun mencekik Elisa dan langsung menyeretnya ke jalan menuju semak-semak.
Diseret sejauh 2 meter, Elisa lemas.
Tak cukup sampai di situ, Riko gelap mata dan langsung memukul korban menggunakan closet hingga patah dan berlumuran darah.
"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban, hingga meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Banten, Jumat (10/2/2023).

Melihat mantan pacarnya tewas, Riko langsung mengambil handphone dan laptop korban.
Pria yang berprofesi sebagai ojek online itu pun menyembunyikan motor korban di semak-semak dan langsung kabur.
"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan closet. Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," ujar AKP Shilton Silitonga.
Baca juga: Lolos dari Jebakan Maut Wowon Cs, Hana Selamat dari Pembunuhan Berantai karena Kejadian Tak Terduga
Motif Pelaku
Jasad korban langsung ditemukan di hari yang sama dengan kematiannya.
Satu jam kemudian, polisi berhasil menangkap Riko di kediamannya di Kampung Cipacung, Pandeglang.
Langsung memeriksa pelaku, penyidik akhirnya mengetahui motif Riko tega membunuh Elisa.
Riko mengaku ia sakit hati dengan Elisa yang sudah punya pacar baru.
"Mereka ini pacaran, cuman putus. Korban punya pacar lagi, sehingga tersangka sakit hati dan tidak terima," ujar AKP Shilton Silitonga.
Tak cuma sakit hati, Riko juga tampaknya belum move on dari Elisa.
Sebab sebelum membunuhnya, Riko sempat memberikan hadiah ulang tahun untuk Elisa di hari ulang tahun korban yakni 7 Februari 2023.
"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa-red) untuk memberikan hadiah ulang tahun," kata Riko di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Tak disangka, di hari ulang tahun korban, rasa sakit hati Riko kembali muncul saat menyadari sang mantan pacar membohonginya.

Atas perbuatan kejinya, Riko mengaku menyesal.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (Membunuh-red), saya menyesal," akui Riko.
Mendekam di bui, Riko harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Riko dijerat pasal 338 Juncto 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Sanksi dalam kedua pasal tersebut berbeda, namun tetap berkaitan. Seperti dalam Pasal 338, pelaku pembunuhan diancam penjara paling lama 15 tahun.
Sedangkan dalam pasal 351, yakni tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. Pelaku dipenjara paling lama 7 tahun.
AKP Shilton Silitonga menjelaskan, pertimbangan menerapkan Juncto 351 dalam pasal 338 KUHP karena sebelum Riko Arizka melakukan pembunuhan, pelaku menganiaya korban dulu.
Akun Medsos Korban Disorot
Sementara itu, sosok Elisa yang merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Serang itu belakangan disorot.
Pun dengan akun media sosialnya.
Untuk diketahui, Elisa kini telah dimakamkan pada Kamis (9/2/2023) pukul 21.00 Wib.
Nyawanya telah tiada, sosok Elisa dikenang sebagai pribadi yang baik.
Ayah korban, Tubagus Hadi menyebut Elisa adalah sosok yang mandiri dan sholehah.
Tak cuma keluarga dan teman-teman dekat, sosok Elisa juga banyak didoakan netizen.
Di akun media sosial Elisa, netizen beramai-ramai mengirimkan doa.
Baca juga: Sempat Telepon Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Disebut Jaksa Menghendaki Pembunuhan Brigadir J
endahlestarri: Innalilahiwainnailaihi rajiun. khusnul khatimah cantikk, aku ga kenal kamu, tpi aku bisa ngerasain ga ikhlas bgt tenang disurga cantik
khopipah_99: Kyk nya cowok nya obses deh krna emang kk nya cantik bgt masyaallah, husnul khotimah kak
yaaakumelan: Pertanda bangt ga sii cption nya klo dia mau gada .... Ga ikhlas bangt liat nya Khusnul khatimah ya kakak cantik
ernaann_: Haiii kaka cantikk kita gakenal tapi sakit banget denger berita inisemoga surga tempatmu ka
sarahaprillianda: rest in love
pembunuhan
mahasiswi
mantan pacar
Pandeglang
TribunnewsBogor.com
Elisa Siti Mulyani
AKP Shilton Silitonga
Riko Arizka
Usai Bunuh Orang, Pembunuh Keji Ini Santai Ngopi di Warung, Tak Berkutik Usai Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Mirip Kasus Pegawai BPS, Wanita di Indramayu Dikuras Rekeningnya Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan |
![]() |
---|
Ternyata Pegawai BPS Tiwi Dikira Keluarga Tewas Karena Kelelahan, Terpukul Usai Tahu Sosok Hanafi |
![]() |
---|
ALIBI Pembantu Bunuh Dea Permata Gara-gara Tak Dikasih Gaji, Suami Korban Bongkar Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Ternyata Pembantu yang Bunuh Dea Permata Naksir Sama Korban, Tapi Tega Fitnah Majikan Selingkuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.