Polisi Tembak Polisi
Vonis Putusan Richard Eliezer, Ibu Singgung Harapan Mahfud MD Soal Vonis Bharada E: Jika Ada Peluang
Harapan orang tua terhadap vonis putusan Richard Eliezer atas kasus pembunuhan berencana Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
"Karena itu skenario awal, kasus ini, bahwa Eliezer menembak Yosua karena ditembak duluan lalu terjadi tembak menembak. Skenario itu dipertahankan sampai sebulan. Apa tujuannya, Eliezer dijanjikan akan di-SP3. Tapi Eliezer dengan berani membuka bahwa ini skenario Sambo, ini pembunuhan bukan tembak menembak
"Saya berpikir, kalau tidak ada Eliezer yang merubah keterangannya yang benar, kasus ini akan tertutup akan menjadi dark number, kasus yang gelap," ungkap Mahfud.
Kalaupun vonis putusan Richard Eliezer lebih berat dari 12 tahun, Rynecke Alma Pudihang hanya bisa berpasrah diri.
"Kalau itu di luar harapan, kami juga tidak tahu, kami berharap yang terbaik saja," kata Rynecke Alma Pudihang.

Sementara pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengatakan kliennya kini sudah ikhlas apapun vonis putusan untuknya.
"Apa pun yang diputuskan hari ini, Richard Eliezer sampaikan kepada saya bahwa dia siap, dia ikhlas. Dia menguatkan kami penasihat hukum dan dia menguatkan orangtua dari kemarin. Jadi Richard Eliezer lebih kuat," kata Ronny seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebagai informasi, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E menjadi terdakwa terakhir dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang bakal mendengarkan vonis dari majelis hakim.
Dalam kasus ini, Richard Eliezer menjadi terdakwa bersama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Empat terdakwa lainnya telah menjalani sidang putusan setelah dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Brigadir J yang direncanakan terlebih dahulu.(*)
VonisPutusanRichardEliezer
Richard Eliezer
Bharada E
Rynecke Alma Pudihang
sidang vonis putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Brigadir J
Yosua
TribunnewsBogor.com
Mahfud MD
Icad
Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot |
![]() |
---|
Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang, Peluru Tembus Kasur, Kenapa Tidak Balas ? |
![]() |
---|
Miris Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Sebelum Ditembak AKP Dadang Iskandar, Cuma Ada Uang Rp 70 ribu |
![]() |
---|
Penampakan Rumah AKP Ulil Ryanto Korban Penembakan AKP Dadang, Tak Ada Sofa dan Lemari Baju |
![]() |
---|
Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.