Pesona Curug Cilember Bogor Mendunia, Wisatawan Asing Sampai Kepincut Keindahan Alamnya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Pesona keindahan alam Bogor menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang menginginkan udara sejuk.

Satu di antara banyak objek wisata alam di Bogor yang memiliki daya tarik yakni Curug Cilember.

Berada di Desa Cilember, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Curug Cilember kerap kali kedatangan wisatawan asing, khususnya wisatawan dari timur tengah.

Akses jalan untuk menuju lokasi wisata ini mudah dilalui, jaraknya hanya 3km dari kantor Kecamatan Cisarua.

Dibuka sejak 1982 mulanya destinasi wisata ini hanya menyediakan air terjun saja dengan geografi alam yang masih sangat asri sebagai pelengkapnya.

Pengembangan mulai dilakukan pada medio 2000an, dibangunnya taman kupu-kupu, pondok wisata dan camping ground.

Wahana lain seperti flying fox, panahan dan shooting target mulai dikembangkan juga seiring bertambahnya volume pengunjung.

Di sini terdapat 7 Curug, yang masing-masing diberi nama seusai urutannya dari angka terbesar hingga terkecil.

Untuk menuju Curug yang pertama, dengan nama Curug 7 pengunjung harus berjalan kaki sejauh 300 meter.

Pengelola Curug Cilember, Ade Ridwan Hanafi mengungkapkan kalau Curug 7 ini bisa dikatakan menjadi Curug favorit wisatawan, karena jaraknya tidak terlalu jauh serta bisa dijadikan tempat untuk bermain air juga.

"Curug 7 ini menjadi salah satu Curug yang diminati wisatawan, karena jaraknya tidak terlalu jauh juga bisa menjadi tempat untuk mandi, ketinggiannya juga sangat cocok untuk berfoto. Tinggi Curug 7 ini 30 meter," ujarnya.

Selain itu Curug 7 juga berbeda dengan Curug yang lainnya yakni Curug 6, 5, 4, 3, dan 2.

Curug 6 hanya bisa dilihat dari Curug 7 karena memang untuk menuju Curug ke 6 tidak ada jalan yang bisa dilalui.

Sedangkan untuk menuju Curug ke lima pengunjung harus tracking kembali sejauh 500 meter dari Curug 7 dengan jalan menanjak, namun di temani suasan hutan tropis yang asri.