Gegara Ikuti Arahan Google Maps, Pria di Bogor Malah Nyungsep di Kebun Singkong Hambalang

Seorang pengendara motor bernama Jaka terperosok ke jurang kebun singkong di Kampung Pasir Gedongan, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Seorang pengendara motor bernama Jaka sedang dievakuasi usai terperosok ke jurang kebun singkong, di Kampung Pasir Gedongan, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023). Insiden itu terjadi karena korban mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps.(Dok. Damkar Kabupaten Bogor) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus tersasar akibat tak mengetahui area yang akan dituju kembali terjadi.

Kali ini, kasus pengendara tersasar terjadi di Bogor.

Seorang pengendara motor bernama Jaka terperosok ke jurang kebun singkong di Kampung Pasir Gedongan, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Insiden itu terjadi karena korban mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps.

Jaka kemudian meminta pertolongan evakuasi ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.

"Kita lakukan penyelamatan dan pertolongan darurat orang tersesat atas nama Jaka. Kejadiannya kemarin pukul 13.05 WIB," ucap Komandan Regu 3 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Syahbudin saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Syahbudin menjelaskan, insiden itu bermula ketika Jaka hendak pergi melakukan survei tempat ke Hambalang yang berada di Kawasan Sentul.

Karena tak paham lokasi, Jaka lantas menggunakan teknologi Google Maps itu supaya bisa mudah sampai ke lokasi tujuan.

Nahas, Jaka justru diarahkan melewati jalan yang tidak jelas.

Motor matic yang dikendarainya sudah berada di perkebunan. Dia tersesat.

Jaka beserta motor maticnya terperosok ke jurang atau selokan kebun singkong.

Karena panik, Jaka langsung menghubungi Damkar untuk meminta pertolongan evakuasi.

"Karena (motornya) sulit juga untuk diangkat, makanya korban ini melapor ke petugas pemadam kebakaran," ujar Syahbudin.

Mendapati laporan itu, tiga personel tim rescue Damkar langsung berangkat ke lokasi melakukan penanganan.

Saat tiba di lokasi, korban ditemukan sudah dalam posisi jatuh bersama motornya.

Tim rescue langsung mengevakuasi korban dibantu warga setempat.

Jaka dan motor maticnya berhasil dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan sejumlah peralatan.

Situasi akhir, sambung dia, korban hanya mengalami luka lecet dan sudah kembali ke rumahnya.

"Waktu penanganan pertolongan dilakukan selama 2 jam. Alat yang kita gunakan, yakni webing, tali caremantel, helm, dan sarung tangan," pungkasnya.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved