Waduh Ada Penipuan Mengatasnamakan Camat Cisarua Bogor, Modusnya Minta Uang Donasi Bantuan Pesantren

Modus penipuan mengatasnamakan Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Ivan Pramudya melalui aplikasi WhatsApp beredar luas.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Camat Cisarua, Ivan Pramudya, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Modus penipuan mengatasnamakan Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Ivan Pramudya melalui aplikasi WhatsApp beredar luas.

Melalui akun Instagram resmi Kecamatan Cisarua, @kecamatan_cisarua meminta seluruh masyarakat agar mengabaikan pesan yang dikirimkan secara sembarang tersebut.

Saat ditemui TribunnewsBogor.com, Camat Cisarua, Ivan Pramudya menjelaskan, hal tersebut hanya modus yang menjual nama dirinya untuk aksi kejahatan penipuan.

Lanjut Ivan, menegaskan jika nomor handphonenya tidak pernah berganti.

"Yang pertama itu bukan nomor saya akan tetapi itu menggunakan foto saya, saya menghimbau kepada saudara dan teman-teman yang di Whatsapp menggunakan nomor tersebut untuk mengabaikan mengingat hal itu modusnua penipuan," ungkap Ivan, Senin (20/2/2023).

tngkapan layar kecamatan cisarua
Tangkapan layar, postingan akun Instagram @kecamatan_cisarua

Ivan juga mengimbau dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat Kecamatan Cisarua agar selalu berhati-hati apabila mendapatkan pesam dari nomor yang mengatas namakan dirinya.

"Saya juga sudah memberikan klarifikasi kepada rekan-rekan kepala desa serta pengurus pondok pesantren agar berhati-hati dan jika dihubungi bisa langsung komunikasi dengan saya," ujarnya.

Dalam kasus ini, dirinya tidak membuat laporan kepada pihak berwajib.

Namun, Ivan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian wilayah Cisarua agar menindak lanjuti.

"Saya tidak akan buat laporan ke pihak kepolisian mengingat prosesnya panjang, tapi saya sudah sampaikan secara informal juga kapolsek juga sudah mengetahui nanti mungkin tindak lanjutnya biar Kapolsek yang bertindak," pungkasnya.

Kajadian ini bukan kali pertama bahkan bukan dirinya saja yang menjadi korban, sebab beberapa rekannya seperti camat di wilayah Kabupaten Bogor turut menjadi korban penipuan yang mengatas namakan camat.

"Ini bukan saya saja yang mengalamin teman-teman camat juga mengalamin hal serupa, bahkan di grup-grup camat juga sudah tersebar meraka (camat) di hack juga, dalam pesan berantai tersebut diminta sesuatu, intinya modusnya penipuan," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved