Iming-iming Kasih Kerja, Pria Tega Nodai Gadis Yatim Piatu, Nasibnya Sekarang Begini
Pria tersebut tega memerkosa remaja yatim piatu asal Kota Serang. Korban ditipu mau diajak bekerja saat diajak ke Lampung
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Entah apa yang ada di benak pikiran seorang pria di Banten.
Pria tersebut tega memerkosa remaja yatim piatu asal Kota Serang.
Korban ditipu mau diajak bekerja saat diajak ke Lampung.
Kasus ini sempat ramai di Banten lantaran keluarga korban tidak memiliki biaya untuk pergi ke Lampung melaporkan peristiwa tersebut.
Setelah kasus ini viral di kalangan masyarakat Banten, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Banten mendampingi korban untuk melapor ke Polda Lampung.
Kepala Seksi (Kasi) Tindak Lanjut UPTD PPA Banten Lisa memaparkan, kronologi peristiwa yang menimpa gadis remaja berinisial AS (14) itu terjadi sekitar Januari-Februari 2023.
Ketika itu, AS diajak oleh SB (45) untuk pergi ke Lampung.
SB menjanjikan AS bekerja di sebuah rumah makan di daerah Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
"Terduga pelaku ini adalah kenalan dari mertuanya kakak korban. Selama ini korban tinggal bersama kakaknya karena kedua orangtuanya sudah meninggal dunia," kata Lisa di Mapolda Lampung, Kamis (23/2/2023) petang.
Selain itu, SB juga menjanjikan akan menikahkan korban dengan anaknya.
Dengan iming-iming itu, korban setuju dan berangkat ke Lampung Timur bersama pelaku.
Namun, begitu sampai di Lampung Timur ternyata korban tidak juga dikenalkan dengan pemilik rumah makan yang dijanjikan akan mempekerjakannya.
"Korban justru diajak menginap di hotel di Labuhan Maringgai oleh pelaku," kata Lisa.
Di hotel ini, korban lalu diperkosa beberapa kali oleh pelaku. Korban tidak bisa melawan lantaran pelaku juga mengancamnya.
Korban bisa kembali ke Kota Serang setelah diantarkan oleh kakak ipar dari pelaku.
Tetapi sebelum kembali pelaku mengancam agar korban tidak bercerita tentang pemerkosaan itu.
Sementara itu, Kepala UPTD PPA Provinsi Banten Tasrief Adrianto mengatakan selama proses pelaporan dan pemeriksaan, korban dievakuasi di Rumah Aman PPA Provinsi Lampung.
"Selama proses nanti kita evakuasi korban ke Rumah Aman sekaligus upaya konseling untuk psikologis korban," kata Tasrief.
Terkait kasus ini, Kepala Subdit IV Renakta Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung AKBP Adi Sastri mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus.
"Kasus ini jadi atensi kita, sudah dibentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini," kata Adi.
Gelar Konsolidasi dengan Pemprov Jabar hingga Banten Terkait MBG di Bogor, BGN Minta SPPG Terbuka |
![]() |
---|
Selamat dari Maut, Sopir Elf Rombongan Asal Bogor yang Masuk Jurang di Lampung Alami Luka Parah |
![]() |
---|
Belum Lama Menikah, Pasutri Asal Bogor Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Lampung, Dimakamkan Terpisah |
![]() |
---|
Sosok Korban Kecelakaan Maut Rombongan Besan Asal Bogor di Lampung, Punya 3 Anak dan 3 Cucu |
![]() |
---|
Cerita Irwan Selamat dari Kecelakaan Mobil Besan Asal Bogor di Lampung, Ungkap Ngerinya Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.