Detik-detik Depo Pertamina Plumpang Terbakar Hebat, Diawali Ledakan Keras Api Membumbung Tinggi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebelum terjadi kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, warga sempat mendengar suara ledakan disusul kobaran api.

Hal itu dikatakan Eli, seorang saksi mata di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, tak lama setelah suara ledakan, muncul api yang menyambar kabel di sekitar.

"Awalnya meledak (lalu) ada api. Tidak lama meledak lagi api menyambar terkena kabel langsung," kata Eli seperti dikutip dari Kompas TV pada Jumat (3/3/2023).

Api dari kabel itu merambat ke permukiman warga.

Api itu membakar rumah dan sejumlah barang berharga milik warga.

"Sudah gitu di bawah ada motor, ada gas, ada orang. Sempat ada bau bensin kurang lebih setengah jam. Semua (warga) pada panik," katanya.

Eli mengatakan, warga setempat juga mencoba memadamkan api yang membakar permukiman dengan menyiramkan air seadanya di lokasi.

"Kami siram-siram tapi tak mempan. Namannya sudah pada panik. Setelah sejam ada teriak (warga) minta tolong," ucap Eli.

Baca juga: UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, 14 Orang Dilaporkan Tewas 24 Luka-luka

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.

Aliran Listrik Dipadamkan

Sejumlah aliran listrik di area pemukiman warga di sekitar lokasi kebakaran Depo PT Pertamina, Koja, Jakarta Utara dikabarkan telah dipadamkan.

Hal itu diungkapkan Asmiyanuar salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut.

"Situasi di sekitar Jalan Tanah Merah Atas lampu-lampu rumahnya semua lagi dipadamin listriknya," kata Asmiyanuar ketika dihubungi Tribunnews.com, Jum'at (3/3/2023).

Asmi menjelaskan, akibat kejadian itu sejumlah rumah di lokasi tersebut juga banyak yang terbakar.

Tak hanya rumah, beberapa orang warga dikatakannya juga banyak yang menjadi korban.

"Di sekitar rumah, juga udah banyak korban jiwa juga," ucapnya. 

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan berdasarkan informasi sementara, 14 orang meninggal dunia dan 42 orang alami luka-luka akibat kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

Adapun korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit antara lain 5 orang di RS Pelabuhan, 11 orang di RS Tugu Koja, 11 di RSUD Koja, dan 15 orang dirawat di RS Mulyasari.

"Untuk sementara korban yang meninggal 14 orang dewasa, yang dirawat 5 di RS Pelabuhan, 11 di RS Tugu, dan 15 di RS Mulyasari, dan 11 di RS Koja," kata Dudung di Jakarta Utara seperti disiarkan Kompas TV, Jumat. (Muhammad Isa Bustomi/Kompas.com).