Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Kebakaran Dahsyat, Maruf Amin Minta Depo Pertamina Plumpang Direlokasi

Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau lokasi pengungsian korban.

Editor: Yudistira Wanne
Tribun Network
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran di Koja, Jakarta Utara. Ma'ruf Amin ingin Depo Pertamina Plumpang bisa direlokasi di Pelabuhan daerah Pelindo supaya lebih aman. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, menyita perhatian banyak pihak.

Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Maruf Amin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran di Koja, Jakarta Utara.

Mereka sebelumnya meninjau lokasi kebakaran terlebih dahulu, baru melihat RPTRA Rasela tempat pengusian para korban.

Wapres RI Ma'ruf Amin menuturkan bahwa hingga Sabtu (4/3) korban yang meninggal dunia 17 orang dan korban luka-luka 60 orang.

Baca juga: Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pasokan BBM ke SPBU di Kabupaten Bogor Ada Keterlambatan

"Semuanya ditanggulangi oleh Pertamina. Kemudian masalah tentu hal-hal lain juga masalah konsumsi ditanggung Pertamina dan selalu dikirim," ucapnya saat meninjau lokasi pengungsian.

"Saya berharap supaya depo ini lebih aman itu bisa direlokasi di Pelabuhan daerah Pelindo. Kemudian daerah ini akan ditata ulang, suapaya lebih teratur lebih baik aman dan memenuhi pernyataan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," jelas dia.

Sementara itu, Erick Thohir menegaskan akan terus mengawal kasus hingga tuntas.

Ia memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak harus menjadi prioritas utama bagi Pertamina.

"Saya pastikan investigasi yang dilakukan Pertamina berjalan optimal. Saya juga akan mengawal penanganan korban dan keluarga yang harus menjadi prioritas," kata Erick.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved