Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Kebakaran Hebat Melanda Depo Pertamina Plumpang, Posko Didirikan, Ini Lokasinya

Sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar
Tangkapan layar kebakaran di Jakarta Utara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

BPBD DKI Jakarta memperbarui informasi jumlah korban jiwa, luka hingga pengungsi dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Sampai pukul 1.15 WIB, Sabtu (4/3/2023), BPBD DKI Jakarta melaporkan ada 17 korban jiwa, 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang.

Sedangkan, total 639 orang mengungsi di delapan posko pengungsian yang disiapkan pemerintah.

1. Kantor PMI Jakarta Utara: 132 Jiwa
2. Masjid As Sholihin: 63 Jiwa
3. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 52 Jiwa
4. Gedung Golkar Walang: 258 Jiwa
5. Kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara: 74 Jiwa
6. Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa
7. RPTRA Rasella: dalam pendataan
8. Stadion Rawa Badak: dalam pendataan

Data di atas masih sementara dan akan terus diperbarui.

Sementara, Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara masih berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Petugas masih memadamkan api di rumah-rumah warga yang terbakar.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, hingga pukul 00.00 WIB, api yang berkobar di area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.

Namun, di area permukiman masih ada nyala api yang butuh dipadamkan.

"Pertamina Plumpang-nya sudah padam, tinggal pendinginan, jadi istilahnya untuk Pertamina sudah aman," kata Rahmat di lokasi.

"Yang masih menyala ada di pemukiman Tanah Merah Bawah, tapi sekarang masih dalam penanganan dan sekarang sudah mulai reda," sambungnya.

Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Titik awal api berasal dari area Depo Pertamina Plumpang dengan luas sekitar 1,5 hektare.

Dari depo, api merembet ke permukiman warga yang hanya dibatasi tembok.

Selain pemadaman, petugas juga masih memfokuskan proses penanganan terkait evakuasi korban.

"Selain pemadaman kita juga pencarian korban karena hampir semua korban dari pemukiman," kata Rahmat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved