Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Tanda-tanda Sebelum Kebakaran Depo Plumpang Mengejutkan, Pak RW Syok Banyak Warga Pingsan karena Ini

Melihat fenomena tak biasa itu, Abdus pun segera mengevakuasi warganya yang pingsan dan mual agar menjauh dari kawasan Depo Pertamina Plumpang

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Sisa-sisa bangkai mobil di Kampung Tanah Merah usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja. Tanda-tanda sebelum kebakaran Depo Plumpang diungkap korban selamat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Detik-detik sebelum kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara berlangsung mencekam.

Sebelum kebakaran itu terjadi, ternyata ada peristiwa aneh yang dialami warga.

Hal tersebut sempat dilihat sendiri oleh Ketua RW di lingkungan Jalan Tanah Merah Bawah bernama Abdus.

Seperti diketahui, Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakat hebat pada Jumat (3/3/2023).

Api pertama kali muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo

Sebelum meledak, warga nyatanya sudah mencium gelagat aneh di lingkungan tempat tinggalnya.

Abdus, Ketua RW 12 bercerita bahwa warga sempat mencium bau bensin yang kuat dari udara.

Gara-gara bau bensin yang menyeruak mengepung kampung, warga di malam itu mengalami muntah-muntah.

Bahkan tak sedikit warga yang pingsan.

Tak cuma mencium bau bensin, warga juga merasakan hawa yang tak menyenangkan.

"Sebelum terjadi dentuman ledakan itu, ini area di dua RW ini dipenuhi hawa BBM. itu sampai-sampai ada yang muntah dan ada yang pingsan," kata Abdus dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Meninggal Dunia, 22 Orang Masih Hilang

Melihat fenomena tak biasa itu, Abdus pun segera mengevakuasi warganya yang pingsan dan mual agar menjauh dari kawasan Depo Pertamina Plumpang.

Diungkap Pak RW, ada tujuh warga yang pingsan di tengah jalan.

Di tengah-tengah proses evakuasi tersebut, Abdus syok mendengar dentuman dari Depo.

"Panas itu, di jalan yang sekarang kita pijak ini semalam sekitar tujuh orang yang bergelimpangan," ujar Abdus.

Mendengar suara keras tersebut, warga berbondong-bondong menyelamatkan diri.

Puing-puing bangunan sesuai kebakaran Depo Pertamina Plumpang di wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Muhammad Junaedi (50), saat ini masih bertahan di sekitar lokasi untuk mencari keberadaaan keponakannya, Hanifah (40).
Puing-puing bangunan sesuai kebakaran Depo Pertamina Plumpang di wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Muhammad Junaedi (50), saat ini masih bertahan di sekitar lokasi untuk mencari keberadaaan keponakannya, Hanifah (40). (Warta Kota/Nurmahadi)

"Jeda waktu setengah jam kita masih sempat mengevakuasi warga di sana asli bau sekali. Nah jam 8 malam terjadi dentuman keras," ungkap Abdus.

Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) bernama Mardongan juga mengisahkan hal yang sama.

Diakui Mardongan, kejadian itu bermula ketika sejumlah warga mulai mencium aroma semacam bocoran bensin.

"Memang pada saat keluar dari rumah itu sudah tercium bau menyengat yah semacam bensin, gas," kata Mardongan.

Saat hendak menuju ke lokasi kebakaran, Mardongan menyebut dirinya melihat kobaran api sudah berada di jalan.

"Saya mau menuju ke sini, begitu nyampai di gang sana sudah, api sudah menjalar di jalan," ujar Mardongan.

Dia menuturkan, kobaran api tersebut diiringi dengan bunyian seperti ledakan dan dentuman keras.

Baca juga: Detik-detik Sebelum Terjadi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Berkabut dan Tercium Bau Menyengat

Penyebab Kebakaran Diselidiki

Sebelumnya diwartakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran hebat di Depo Plumpang

"Saat ini saya belum bisa menjelaskan karena tim sedang bekerja," ujar Listyo, setelah meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023) dilansir dari Kompas.com.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sambangi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di kawasan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Listyo memastikan pihaknya sedang mendalami titik awal kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk mengetahui penyebabnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sambangi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di kawasan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Listyo memastikan pihaknya sedang mendalami titik awal kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk mengetahui penyebabnya. (Tribun Network)

Setelah kebakaran padam, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri dibantu Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) langsung masuk ke area kebakaran untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal.

Setelah menggelar olah TKP awal, tim gabungan langsung memeriksa sejumlah pihak yang terkait.

Mulai dari pegawai operasional dan manajemen Depo Pertamina Plumpang, hingga masyarakat sebagai saksi.

Selain itu, Polri juga mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Selanjutnya, tim gabungan juga akan mendengar keterangan dari saksi ahli untuk menyimpulkan penyebab kebakaran yang menelan belasan nyawa tersebut.

"Sehingga itu semua akan menjadi satu kesimpulan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran," ujar Listyo.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved