Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Ungkap Pembunuhan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Pelaku dan Korban Aktif di Komunitas LGBT

Pelaku yang berinisial AS (23) itu menghabisi nyawa pasangan sesama jenisnya R (23) disebuah penginapan di kawasan Sarongge. R dibunuh oleh AS

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
AS (23) pelaku pembunuhan sesama jenis R (23) di sebuah penginapan di kawasan Kecamatan Cianjur, Jawa Barat ditangkap dan diungkap Polres Cianjur, pelaku dan korban selama ini aktif dan tergabung dalam Komunitas LGBT Cianjur, keberadaannya eksklusif 

Bahkan, mereka juga sempat bercumbu sebelum tragedi berdarah itu terjadi.

"Sebelumnya mereka dua sempat bercumbu, tapi ketika diajak berhungan intim pelaku menolaknya. Ketika itu korban menampar dan mencekik pelaku. Ketika dicekik korban, pelaku langsung melawan dengan cara menendang, hingga mencekiknya hingga tidak sadarkan diri," katanya.

Setelah menapatkan perlawanan balik, R terlihat tak sadarkan diri.

AS pun mengira R sudah meninggal dunia.

Saat itu, korban sudah tergeletak lemas.

Baca juga: Sebelum Viral di Sentul, Isu LGBT Kencang di Bogor, Ini Lokasinya

Tetapi, AS ingin merekayasa apa yang diperbuatnya itu, sehingga ia memotong urat nadi tangan kiri R yang seakan korban melakukan bunuh diri.

Bahkan, AS juga sempat mencari caranya di internet untuk merekayasa hal itu.

"Jadi ketika korban tengah tidak sadarkan diri, pelaku mencari cara dari internet agar korban terlihat seperti bunuh diri. Saat itu juga pelaku langsung memotong urat nadinya dengan kater milik korban," ucapnya.

Saat itu, korban juga ditemukan oleh pihak kepolisian dengan luka di tangan kiri dan bersimbah darah.

"Saat ditemukan tangan kiri korban tersayat, dan terdapat cutter serta shower di kamar penginapan masih menyala," katanya.

Korban pun meninggal dunia akibat kehabisan darah.

LGBT
LGBT (Instagram)

Lalu, pihak kepolisian juga sempat mencari pelaku yang menghilang dalam beberapa hari setelah kejaduan.

"Setelah beberapa hari pelaku menghilang. Akhirnya tim gabungan berhasil mengamankan pelaku di kediamannya di Kabupaten Bogor. Selain itu kita juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa telepon genggam, kartu ATM, dan pakaian korban," ucapnya.

AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa saat itu korban sempat mengungkapkan ketertarikannya ke pelaku.

Tetapi, pelaku hanya menganggapnya sebatas teman.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved